PTPN IV Regional I Terima 16 Penghargaan K3 Nasional dan 9 Penghargaan Zero Accident 2024
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PTPN IV Regional 1 menerima penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional untuk tahun 2024. Penyerahan penghargaan bergengsi ini berlangsung di Jakarta International Expo, 23 Agustus 2024 yang dihadiri berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Penghargaan K3 diberikan kepada perusahaan yang telah berhasil mencapai kecelakaan nihil, penerapan Sistem Manajemen K3 (smk3), pencegahan dan penanggulangan Hiv-Aids di tempat kerja, dan pencegahan dan penanggulangan covid-19 di tempat kerja. Penghargaan juga diserahkan kepada gubernur selaku pembina K3 di daerah.
Sebanyak 16 kebun/unit di bawah naungan PTPN IV Regional 1 telah berhasil meraih Penghargaan K3 dan sertifikat bendera emas. Di antaranya untuk Kantor Regional 1, Kebun Rambutan, Kebun Membang Muda, PKS Sei Mangkei, PKS Aek Raso, Kebun Ambalutu, Kebun Aek Raso, Kebun Bandar Betsy, Kebun Sarang Ginting, Kebun Silau Dunia, Kebun Rantau Prapat, PKS Sei Baruhur, PKS Sei Daun, PKS Sei Meranti, Kebun Karang Inong dan Kebun Julok Rayeuk Selatan.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas komitmen perusahaan dalam menerapkan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang tinggi, serta upaya berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan,” kata Ahmad Gusmar Harahap dalam satu kesempatan.
Tidak hanya itu 9 kebun dari PTPN IV Regional I yaitu, PKS Aek Nabara Selatan, Kebun Hapesong, Kebun Batang Toru, Kebun Dusun Hulu, Kebun Bangun, Kebun Silau Dunia, PKS Sei Mangkei, Pabrik Kernel Sei Mangkei dan PKS Hapesong juga memperoleh penghargaan Zero Accident dari Kementerian Tenaga Kerja. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang berhasil mencapai nol kecelakaan kerja dalam periode tertentu dan menunjukkan efektivitas penerapan program K3 di setiap unit kerja.
Dengan penghargaan ini PTPN IV Regional 1 akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu perusahaan yang unggul dalam hal penerapan K3 di Indonesia. Ke depan, perusahaan berencana untuk terus memperkuat program K3 dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan kerja.
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah mengatakan bahwa tantangan ketenagakerjaan terus berkembang seiring dengan perkembangan dinamika dunia usaha dan industri. "Kegiatan ini adalah bagian dari upaya pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan dalam mengampanyekan K3. Dengan memberikan apresiasi berupa pemberian penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan," katanya.