Waktu Sholat Tahajud dan Lima Keutamaan Bagi para Pengamalnya

Waktu utama melaksanakan sholat tahajud adalah sepertiga malam.

republika
Seorang Muslim tengah melaksanakan sholat Tahajud
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, Tajahud berasal dari kata tahajjada yanga berarti terjaga atau sengaja bangun. Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan  pada waktu malam hari dan dilakukan  sesudah tidur, meskipun hanya tidur sebentar.

Baca Juga


Waktu mengerjakan sholat malam adalah sesudah mengerjakan shalat Isya hingga masuk waktu subuh. Hanya saja waktu utama melaksanakan sholat tahajud ini adalah pada sepertiga malam.

Menurut Ustadz Zezen Zaenal Alim dalam bukunya “Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha dan Karier” di antara Keutamaan dan fadhilah shalat malam yang diterangkan Alquran antara lain:

Pertama, Memperoleh kedudukan yang mulia dan terpuji

Allah berfirman: 

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا 

 

“Dari pada sebahagian malam hari lakukanlah shalat tahajud olehmu sebagai ibadah tambahan bagimu, semoga Tuhan engkau mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”  (QS Al Isra ayat 79)

Dua, Mendapatkan surga yang dijanjikan, Allah berfirman:

{إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ (15) آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَلِكَ مُحْسِنِينَ (16) كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ (17) وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ (18)

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa (kelak di akhirat) ditempatkan dalam Jannah (di tengah-tengah taman dan mata air). Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan mereka, karena sebelum itu (di dunia) mereka hidup berbuat kebajikan. Mereka mempergunakan malam hari untuk tidur hanya sebentar. Dan di ujung malam mereka berdoa memohon ampun." (QS adz-Dzariyat ayat 15-18)

 

 

 

Tiga, Tergolong hambah Allah yang melakukan amal kebajikan. Dalam surat Al Furqon, Allah berfirman:

وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًاوَالَّذِيۡنَ يَبِيۡتُوۡنَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدًا وَّقِيَامًا

“Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan, “salam," dan orang-orang yang menghabiskan waktu malamnya untuk beribadah kepada Tuhan mereka dengan bersujud dan berdiri.” (QS Al Furqon ayat 63-64)

Empat, Diakui sebagai manusia beriman.

Allah berfirman: 

{إِنَّمَا يُؤْمِنُ بِآيَاتِنَا الَّذِينَ إِذَا ذُكِّرُوا بِهَا خَرُّوا سُجَّدًا وَسَبَّحُوا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ (15) تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (16) فَلا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (17) }

 

"Sesungguhnya dengan ayat-ayat Kami, ialah orang-orang yang jika diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami) itu, mereka menyungkur sujud, bertasbih memuji Allah, dan mereka tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdoa kepada Tuhan mereka dengan perasaan takut dan penuh harap serta mereka membelanjakan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan di jalan Allah. Tiada pribadi mana pun yang mengerti cahaya mata yang disembunyikan untuk mereka sebagai ganjaran kebajikan yang telah mereka kerjakan." (QS as-Sajdah ayat 15-17)

 

Lima, tidak termasuk golongan orang durhaka 

اَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ اٰنَاۤءَ الَّيْلِ سَاجِدًا وَّقَاۤىِٕمًا يَّحْذَرُ الْاٰخِرَةَ وَيَرْجُوْا رَحْمَةَ رَبِّهٖۗ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الَّذِيْنَ يَعْلَمُوْنَ وَالَّذِيْنَ لَا يَعْلَمُوْنَۗ اِنَّمَا يَتَذَكَّرُ اُولُوا الْاَلْبَا

"Apakah orang yang patuh menjalankan kewajibannya selama beberapa waktu pada malam hari, dengan sujud dan berdiri (menegakkan shalat malam), memelihara dirinya dari bencana akhirat dan mengharap karunia Rabbnya (sama dengan orang yang durhaka kepada-Nya)? Katakanlah: samakah orang-orang yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu? Hanyalah orang-orang yang mengerti yang dapat merenungkan." (QS az-Zumar ayat 9)

 

sumber : Pusat Data Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler