Jika Setan Bersemayam di Rongga Hidung, Apa yang Mesti Kita Lakukan?
Nabi menyebut setan bersemayam di rongga hidung.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dianjurkan bagi kita setelah bangun tidur untuk memasukkan air ke dalam lubang hidung. Ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
وَعَن عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((إِذا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَإِنَّ الشَّيَاطِينَ تَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ)). مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Jika seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, hendaknya dia ber-istintsar (memasukkan air ke hidungnya untuk kemudian dikeluarkan kembali) sebanyak tiga kali, karena setan-setan tidur (malam) di lubang hidungnya.” (Muttafaqun Alaihi)
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah II menjelaskan, dalam hadits ini Rasulullah memerintahkan kepada kita untuk tetap menjaga kebersihan walaupun usai bangun tidur. Karena ketika kita tertidur setan pun ikut tidur dalam rongga hidung kita sehingga Rasulullah memerintahkan agar membasuh dan memasukkan air ke dalam rongga hidung untuk mengusirnya ketika hendak bangun dari tidur.
Tetapi ternyata para ulama menyepakati bahwa untuk melakukan hal ini tidak hanya diharuskan kepada orang yang baru bangun tidur saja. Akan tetapi para ulama sepakat dan mencantumkan ke dalam sunnah wudhu.
"Sehingga dalam sehari-hari kita bisa melakukan itu paling tidak lima kali sehari. Setan mungkin saja tinggal di tempat tubuh bagian lain. Untuk itu cara yang lebih baik untuk mengusir setan yaitu dengan berwudhu," tulis Buya Alfis.