Sebelum Beli Mobil Listrik, Pastikan Tanya Detail Ini Soal Baterai

Pastikan juga untuk mengetahui lokasi dan ketersediaan jaringan layanan purna jual.

Republika/Prayogi
Pengunjung memadati booth BYD dalam ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD, Tengerang, Banten, Kamis (18/7/2024).
Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar otomotif dan lulusan Institut Teknologi Bandung Yannes Martinus Pasaribu menyarankan konsumen bertanya soal baterai sebelum membeli electric vehicle (EV/kendaraan listrik). Sebelum memutuskan membeli mobil listrik, konsumen disarankan untuk mengajukan sejumlah pertanyaan penting kepada diler guna memastikan kendaraan yang dibeli sesuai dengan kebutuhan dan supaya dia hingga memahami pengoperasian mobil.

Baca Juga


"Pastikan untuk mengetahui kapasitas baterai, jarak tempuh yang bisa dicapai dengan sekali pengisian daya, jenis konektor charging yang digunakan, serta apakah mobil tersebut hanya mendukung slow charging (pengisian daya lebih lamban) atau juga dilengkapi fitur fast charging (pengisian daya cepat)," ujar Yannes kepada ANTARA di Jakarta, Ahad (1/8/2024).

Selain mengenai spesifikasi teknis mobil listrik yang ingin dibeli, calon pembeli juga harus memahami waktu pengisian daya yang dibutuhkan serta berbagai fitur yang tersedia dalam kendaraan tersebut. Yannes menilai pengetahuan itu penting agar konsumen dapat memilih mobil yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari.

Kedua, Yannes menekankan pentingnya menanyakan masa garansi yang ditawarkan, khususnya untuk baterai dan komponen lainnya.

"Pastikan juga untuk mengetahui lokasi dan ketersediaan jaringan layanan purna jual, sehingga perawatan dan perbaikan mobil listrik dapat dilakukan dengan mudah," kata dia.

Selanjutnya, perihal pembiayaan, Yannes menyarankan agar konsumen menanyakan program kredit atau leasing yang tersedia, termasuk suku bunga dan persyaratan lainnya.

"Dengan begitu, konsumen dapat memilih opsi pembiayaan yang paling sesuai dengan kemampuan finansial mereka," tutur Yannes.

Calon pembeli juga disarankan untuk menanyakan rekomendasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sekitar tempat tinggal mereka. Beberapa diler mungkin juga menyediakan fasilitas pengisian daya di tempat mereka, yang bisa menjadi nilai tambah bagi konsumen.

Yannes menegaskan pentingnya bagi konsumen untuk memahami cara pengisian daya mobil listrik, baik di rumah maupun di SPKLU. Daya listrik rumah juga harus sesuai dengan kebutuhan pasokan daya mobil listrik.

"Tanyakan kepada diler apakah mereka menyediakan charger yang terintegrasi dengan mobil serta layanan instalasi charger di rumah," ujar dia.

Dengan memperhatikan poin-poin tersebut, konsumen diharapkan dapat membuat keputusan yang tepat saat membeli mobil listrik, baik dari segi teknis maupun pembiayaan.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler