Bentrok Perdana di Kota Odaisseh, Hizbullah Berhasil Pukul Mundur Pasukan Infanteri Israel

Hizbullah mengklaim berhasil menyebabkan kerugian pada pasukan Israel.

AP Photo/Leo Correa
Tentara Israel bekerja di pengangkut personel lapis baja (APC) di Israel utara, Senin, 30 September 2024.
Rep: Kamran Dikrama Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, LEBANON -- Hizbullah pada Rabu (2/10/2024) menyatakan bahwa para pejuangnya terlibat bentrok dengan pasukan infanteri Israel yang mencoba menyusup ke Kota Odaisseh di Lebanon selatan. Dalam sebuah pernyataan, kelompok Lebanon tersebut menyebutkan bahwa mereka berhasil menyebabkan kerugian pada pasukan Israel dan memukul mundur mereka.

Baca Juga


Kontak itu merupakan bentrokan langsung pertama antara pejuang Hizbullah dan pasukan Israel sejak Israel melancarkan operasi darat di Lebanon selatan pada Selasa (1/10/2024). Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap apa yang disebutnya sebagai sasaran Hizbullah di seluruh Lebanon, yang menyebabkan lebih dari 1.073 orang tewas dan melukai lebih dari 2.950 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Pemimpin penting Hizbullah gugur dalam serangan Israel itu, termasuk Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah. Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya serbuan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.600 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan dari Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.


Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, mengatakan, kelompoknya siap menghadapi invasi darat Israel. Hal itu disampaikan saat Israel masih terus membombardir Lebanon dengan serangan darat, yang juga sudah membunuh pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.

"Kami cukup siap, jika Israel menginginkan serangan darat. Pasukan perlawanan (Hizbullah) siap untuk itu," kata Qassem dalam pidato publiknya, Senin (30/9/2024), dikutip laman Al Jazeera.

"Kami tahu bahwa pertempuran mungkin akan berlangsung lama. Kami akan menang, sebagaimana kami menang dalam konfrontasi kami dengan Israel pada 2006," ujar Qassem, menambahkan.

 

sumber : Antara, Anadolu
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler