Miliano Jonathans, Anak Depok yang Jadi Rebutan Timnas Belanda dan Indonesia,
Milano Jonathans juga mengaku sudah dihubungi Erick Thohir. Bahkan sang ayah sudah mengizinkan pemain berusia 20 tahun (5 April 2004) itu bergabung ke Timnas Belanda.
RUZKA-REPUBLIKA NETWORK -- Pemain sepakbola klub asal Belanda, Vitesse Arnhem yakni Miliano Jonathans menjadi rebutan Timnas Belanda dan Indonesia.
Prestasi pemain berposisi penyerang ini terus meroket, membuat pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman kepincut. Miliano Jonathans pun masuk dalam incaran skuad De Oranje.
Sementara itu, Ketua PSSI, Erick Thohir tak mau kalah langkah, langsung bergerak cepat dan sudah menghubungi pemain muda keturunan Indonesia itu, untuk melakukan naturalisasi.
Milano Jonathans juga mengaku sudah dihubungi Erick Thohir. Bahkan sang ayah sudah mengizinkan pemain berusia 20 tahun (5 April 2004) itu bergabung ke Timnas Belanda.
Peran sang ayah sangat terlibat dalam pengambilan keputusan Miliano Jonathans untuk dinaturalisasi, Sang ayah sudah memberi izin untuk anaknya berganti kewarganegaraan.
Milano Jonathans diketahui memiliki darah dan keturunan Indonesia dari sang Nenek ayahnya yang berasal dari Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
“Ayahku sangat cinta dengan Indonesia. Ayahku juga bilang kangen banget sama makanan Indonesia, setelah liburan dia cuma ngobrol tentang makanan saja,” terang Miliano Jonathans.
Jika ditelisik, nama belakang Jonathans merupakan salah satu marga orang-orang keturunan Belanda Depok.
Ada 12 marga utama yang kini menghuni kawasan Depok Lama, di Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Dua belas marga tersebut, yakni Bacas, Isakh, Jonathans, Jacob, Joseph, Loen, Laurens, Leander, Tholense, Soedira, Samuel, dan Zadokh.
Pewaris marga ini kemudian dikenal dengan sebutan Belanda Depok, karena merupakan keturunan dan pembantu para petinggi Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia yang dipimpin oleh Cornelis Chastelein. VOC merupakan sebuah kongsi dagang Hindia Timur Belanda, 1602-1799.
"Gue asli jalan pemuda bang!,” tulis Miliano Jonathans yang baru-baru ini memberikan komentar di instagram melalui akun pribadinya.
Beragam komentar pun bermunculan dari netizen yang merupakan fans Timnas Garuda.
"Ayo pak Erick segera salaman dengan Miliano,"
"Orang Belanda Depok asli ini mah."
"Gw anka Depok, membanggakan!."
"Timnas Indonesia makin gacor deh."
"Gw marga Jonathans. Di Depok masih eksis."
Dalam komentar Miliano Jonathans menyebutkan Jalan Pemuda. Jalan tersebut merupakan sebuah nama jalan raya sekaligus pusat bersejarah dan bangunan peninggalan Belanda.
Pada zaman penjajahan Belanda, Jalan Pemuda merupakan jalan utama dan pusat pemerintahan Cornelis Chastelein yang menghubungkan jalan utama lainnya yang sekarang bernama Jalan Siliwangi dan Jalan Kartini yang berada di kawasan Depok Lama.
Di Jalan Pemuda terdapat gereja tertua yang berdiri tahun 1713 yakni Gereja GPIB Immanuel Depok, Tugu Cornelis Chastelein, Rumah Presiden Depok dan Istana Presiden Depok yang sekarang terbengkalai, serta puluhan rumah kuno berarsitektur penjajahan Belanda.
Meski jadi incaran Timnas Belanda, Miliano disebutkan bersikeras untuk bisa membela skuad merah putih. Miliano diyakini sudah mengukuhkan pilihannya untuk satu tempat saja.
Tentu fans Garuda berharap, Miliano Jonathans dapat segera bergabung dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY).
Kehadiran Miliano Jonathans diharapkan dapat meningkatkan daya serang Timnas Indonesia. Pemain yang memiliki tinggi 1,78 cm ini tidak hanya memiliki kemampuan sebagai penyerang dan gelandang serang, tetapi juga bisa ditempatkan sebagai penyerang sayap. (***)