Keajaiban Tubuh Manusia yang Diisyaratkan Alquran 14 Abad Silam Terbukti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia ini adalah mesin yang paling kompleks di alam semesta, dengan sel, jaringan, organ, dan sistem yang begitu rumit, tepat, dan sempurna sehingga ilmuwan yang paling berpengetahuan sekalipun tidak dapat sepenuhnya memahami struktur dan fungsinya.

Manusia memiliki jiwa di mana perasaan dan emosi, keinginan, nilai, kebutuhan, dan prinsip berbenturan, yang karakteristiknya tidak dapat sepenuhnya dipahami oleh psikolog yang paling berpengetahuan.

Manusia memiliki pikiran, prinsip, aksioma, kekuatan kognitif, analitis, dan kreatif yang membuatnya memenuhi syarat untuk menjadi penguasa dan sebaik-baik makhluk.

Alquran mengajak manusia berpikir tentang kebesaran Allah SWT melalui kompleksitas dan keajaiban tubuh. Tubuh kita yang kita tinggali adalah hal yang paling dekat dengan kita, ini adalah fakta-fakta yang diakui yang telah diketahui oleh para dokter selama puluhan tahun, dan tidak perlu diperdebatkan lagi,

وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

“Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?.” (Adz-Dzariyat ayat 21) .

Alquran juga telah berbicara tentang kesempurnaan sistem tubuh manusia ini ini dengan istilah, bentuk yang sebaik-baiknya. Allah SWT berfirman:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS at-Tin ayat 4).

BACA JUGA: Israel, Negara Yahudi Terakhir dan 7 Indikator Kehancurannya di Depan Mata

Muhammad Ratib an-Nablusi, dalam kitabnya Mausu’at al-I’jaz al-‘Ilmi fi al-Quran wa as-Sunnah, menjelaskan keajaibana tubuh manusia, sebagaimana diisyaratkan Alquran tersebut.

Tubuh manusia, yang merupakan hal yang paling dekat dengan kita, memiliki tiga ratus ribu rambut di setiap kepala kita, setiap rambut memiliki bohlam, pembuluh darah, arteri, otot, saraf, kelenjar minyak, dan kelenjar pigmen.

Retina mata memiliki sepuluh lapisan dengan seratus empat puluh juta reseptor cahaya, di antara kerucut dan batang, dan dari mata ke otak keluar saraf optik.

Retina memiliki sepuluh lapisan dengan 140 juta fotoreseptor, di antara kerucut dan batang, dan dari mata ke otak keluar saraf optik yang mengandung lima ratus ribu serabut saraf.

Otak memiliki alat yang mengukur perbedaan waktu antara datangnya suara ke setiap telinga, yang kurang dari seribu enam ratus detik, dan perbedaan ini menunjukkan arah suara ke manusia, yang kurang dari seribu enam ratus detik.

Pada permukaan lidah terdapat sembilan ribu tonjolan pengecap, yang mengenali rasa manis, asam, pahit, dan asin, dan kemudian mengirimkan rasa ini ke otak.
Tujuh belas otot terlibat dalam pembentukan setiap huruf pada lidah.

Siapa yang percaya bahwa ada 500 ribu sel dalam mukosa mulut, selaput bagian dalam mulut? Setiap lima menit, setengah juta sel di dinding bagian dalam mati, hanya untuk digantikan oleh setengah juta sel baru.

Jika sel darah merah dijajarkan bersebelahan, maka panjangnya akan enam kali lebih panjang dari keliling bumi, dan dalam setiap milimeter kubik darah terdapat lima juta sel darah merah, dan setiap sel darah merah melakukan seribu lima ratus lima puluh kali putaran per hari, melakukan perjalanan sejauh seribu seratus lima puluh kilometer melalui darah.

BACA JUGA: Keajaiban Tulang Ekor Manusia yang Disebutkan Rasulullah SAW dalam Haditsnya

Dalam masa hidup rata-rata, jantung memompa darah yang cukup untuk memenuhi gedung pencakar langit terbesar di dunia, berdetak enam puluh hingga delapan puluh kali per menit, dan berdetak seratus ribu kali per hari, memompa delapan ribu liter, dan dua ratus liter setara dengan satu barel!

Beberapa ilmuwan telah membuat perhitungan pemompaan darah oleh jantung seumur hidup dan menemukan bahwa jumlahnya adalah lima puluh enam juta galon, dan satu galon setara dengan lima liter.

Seorang manusia mengkonsumsi seratus dua puluh juta sel per detik.
Otak manusia memiliki empat belas miliar sel kortikal dan seratus empat puluh miliar sel retina yang fungsinya belum diketahui, dan merupakan yang paling kompleks, namun tidak dapat memahami dirinya sendiri.

Ada tujuh ratus juta alveoli di paru-paru, seperti sekumpulan buah anggur, dan alveoli ini, jika disebarkan, akan menempati area seluas dua ratus meter persegi, dan paru-paru ini berdenyut dua puluh lima ribu kali sehari dan bernapas seratus delapan puluh meter kubik.

Ada tiga ratus miliar sel di dalam hati, yang dapat diperbarui sepenuhnya dalam waktu empat bulan, dan fungsi hati sangat banyak, berbahaya, dan menakjubkan sehingga seseorang tidak dapat hidup tanpa hati selama lebih dari tiga jam.

Dinding perut memiliki satu miliar sel yang mengeluarkan lebih dari beberapa liter asam klorin dalam satu hari. Para ilmuwan telah berjuang untuk memecahkan misteri ini: mengapa perut tidak mencerna dirinya sendiri? Bukankah perut adalah sebuah keajaiban?

Ada tiga ribu enam ratus vili usus untuk penyerapan dalam setiap sentimeter persegi, dan vili ini sepenuhnya diperbarui setiap empat puluh delapan jam.

Ginjal memiliki dua juta unit penyaringan, dengan panjang gabungan 100 kilometer, yang dilalui darah lima kali sehari
.
Di bawah permukaan kulit terdapat lima belas juta pengatur panas, yaitu kelenjar keringat, dan setiap kelenjar keringat memiliki pengatur untuk menyesuaikan suhu dan mengatur kelembapannya.

Sistem kekebalan tubuh yang diperoleh, atau garis pertahanan ketiga dalam tubuh manusia, menunjukkan bahwa manusia telah diciptakan dengan cara yang terbaik.

Sistem pertama dari sistem ini adalah kulit, yang merupakan perisai pada tubuh yang mengusir kuman dan wabah penyakit, yang merupakan garis pertahanan pertama, dan Tuhan Yang Maha Kuasa telah menugaskan setiap organ, setiap sistem, dan setiap indera dengan sistem pertahanannya masing-masing.

Mata, misalnya, dilengkapi dengan silia, kelopak mata, dan air mata, dan organ-organ khusus ini adalah garis pertahanan kedua.

Rencana sistem kekebalan tubuh untuk mempertahankan tubuh ternyata sangat akurat, terkoordinasi, efektif, dan cerdas. Ini adalah sel darah putih, yang membuat para ilmuwan takjub, baik dalam sistem kerjanya, dalam distribusi peran tempur kepada anggotanya, atau dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.

Dalam beberapa detik setelah ada benda asing yang melewati garis pertahanan pertama dan kedua, sel darah putih akan menuju ke arah benda asing tersebut.

Mereka ditugaskan untuk mengambil kode kimiawi musuh, menahannya, dan membawanya ke pusat limfatik, di mana sel-sel kekebalan tubuh memecahkan kode tersebut sebagai persiapan untuk membuat antiserum. 

BACA JUGA: Analis Israel Ungkap Kebohongan Militer yang Dibesar-besarkan, Soal Menang dan Terowongan

Setelah membuat antiserum, sel-sel yang bertempur keluar dengan senjata ini, serum, untuk menyerang benda asing, dan setelah melumpuhkannya dengan senjata yang efektif ini, fagosit datang untuk membersihkan medan perang dari sisa-sisa mayat musuh, sehingga darah dapat kembali ke pusat limfatik.

Leukosit ini, yang merupakan komponen utama sistem kekebalan tubuh, memiliki diameter tidak lebih dari lima belas mikron.

Ada pasukan yang baru ditemukan dalam pasukan ini, pasukan komando, yang anggotanya dapat mendeteksi sel kanker sejak dini dan kemudian melahapnya.

Allah SWT telah menyempurnakan segala sesuatu yang Dia ciptakan, dan Dia telah menjadikan segala sesuatu yang Dia ciptakan, dan kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah suatu kesenjangan pun. Dalam hal kesempurnaan ciptaan, namun Allah SWT telah mengistimewakan manusia. Ayat Alquran di atas membuktikan sekali lagi tentang kebesaran ciptaan-Nya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika