Ini Hasil Quick Count Pilkada Sumbar Versi Voxpol

Vasko Ruseimy berharap setelah Pilkada Sumbar 2024 tidak ada lagi perpecahan.

ANTARA/Iggoy el Fitra
Peserta menggambar mural bertema sosialisasi Pilkada Serentak 2020 di Nanggalo, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (29/8/2020). KPU Sumbar bekerja sama dengan Padang Grafiti United menggelar Lomba Grafiti dan Mural dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut 1, Mahyeldi dan Vasko Ruseimy unggul dalam hitung cepat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) 2024 versi lembaga survei Voxpol. Pasangan Mahyeldi-Vaslo meraih perolehan suara mencapai 75 persen.

Baca Juga


"Versi hitung cepat dari Voxpol sudah ada. Namun kita masih menunggu hasil real count, untuk itu semua saksi-saksi agar memegang formulir C1 hasil perhitungan suara untuk mengantisipasi segala kemungkinan," katanya di Padang, Rabu (27/11/2024).

Usai mencermati hasil hitung cepat itu, Mahyeldi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat yang telah menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan kepala daerah.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat kepada kami, Mahyeldi-Vasko di Pilgub Sumbar 2024 ini, termasuk rekan media dan kepolisian yang membuat Pilkada ini berjalan lancar," katanya.

 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh simpul relawan, unsur tim pemenangan serta partai politik (parpol) koalisi pendukung Mahyeldi-Vasko. Sementara itu, Cawagub Sumbar 2024-2029, Vasko Ruseimy menyampaikan terima kasih kepada relawan dan parpol koalisi yang terus bergerak tiada henti meski dengan segala keterbatasan.

"Namun kita mencapai titik kemenangan seperti yang kita harapkan. Tanpa adanya bantuan dan doa-doa teman, pasti kami tak akan memenangkan Pilkada ini," katanya.

Vasko Ruseimy berharap setelah Pilkada Sumbar 2024 tidak ada lagi perpecahan, pertengkaran dan ataupun perbedaan.

"Saya berharap setelah Pilkada ini kita semua bersatu lagi dalam membangun Sumbar lebih keren dan lebih baik lagi ke depannya," katanya.

Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi Sumbar meminta pemimpin terpilih di Sumbar pada Pilkada Serentak 2024 agar memberdayakan kelompok disabilitas di sektor pariwisata dan pelatihan keterampilan. "PPDI berharap pemimpin di Sumbar yang terpilih bisa mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas," kata Ketua PPDI Provinsi Sumbar Ebnovrio Hanesty di Padang, Rabu.

Ebnovrio yakin ribuan penyandang disabilitas yang ada di Ranah Minang masih bisa bekerja di sektor pengembangan pariwisata maupun pelatihan keterampilan. Apalagi, dengan melibatkan penyandang disabilitas, PPDI yakin langkah itu justru menjadi daya tarik tersendiri bagi Sumbar dalam mengembangkan pariwisata.

"Dengan melibatkan disabilitas justru menjadi poin tambahan karena wisatawan yang datang bisa menjadikan Sumbar sebagai wisata edukasi," ujar dia.

Meskipun demikian, ia memahami tidak semua penyandang disabilitas bisa bekerja di sektor pariwisata. Namun, pemerintah bisa menyiapkan pelatihan khusus bagi disabilitas agar mereka mempunyai keahlian tertentu dalam melayani wisatawan.

"Pastinya teman-teman disabilitas ini harus kita asesmen dulu agar sesuai dengan potensinya di sektor pengembangan pariwisata," kata dia.

Merujuk data PPDI, penyandang disabilitas usia 17 tahun ke atas berkisar pada angka 31 ribu lebih yang tersebar di 19 kabupaten dan kota. Dari jumlah itu baru sekitar dua persen yang bekerja di lingkup pemerintahan.

Umumnya mereka bekerja di sektor swasta seperti tukang pijat atau terapis, bahkan menjadi pengemis di persimpangan jalan. Oleh karena itu, PPDI berharap Pilkada Serentak 2024 melahirkan pemimpin yang bisa lebih mengakomodasi kelompok disabilitas.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler