Respons Potensi Besar Kalah di Depok, PKS: Kekuasaan Itu Dipergilirkan, tak Ada yang Abadi
Mabruri sebut tidak hanya PKS yang kalah di lumbung suara.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKS berpeluang ditumbangkan oleh calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2024. Hal ini menyusul kekalahan paslon pejawat dari PKS Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq versi lembaga survei.
Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri memandang hal yang wajar kalau calon kepala daerah yang diusung PKS menderita kekalahan versi hitung cepat di Pilkada Jakarta, Jawa Barat dan Kota Depok dalam Pilkada Serentak 2024. Mabruri menekankan kekuasaan memang silih berganti.
"Biasa saja. Yang namanya kekuasaan itu memang dipergilirkan. Tak ada kekuasaan yang abadi," kata Mabruri saat dikonfirmasi Republika pada Jumat (29/11/12).
Mabruri menyebut tak cuma PKS yang menderita kekalahan di wilayah-wilayah yang dianggap lumbung suara partai selama ini. Pasalnya, PDIP turut mengalami potensi kekalahan di Jawa Tengah yang merupakan kandang banteng dalam Pilkada serentak 2024. "PDIP juga kalah di Jateng dan Solo. Jadi yang namanya pilkada ya pasti ada yang kalah dan menang," ujar Mabruri.
Selain itu, Mabruri menyebut PKS bakal mendalami hasil Pilkada serentak di tiga wilayah itu. Sebab evaluasi ialah hal rutin bagi PKS. Evaluasi ini bermanfaat dalam memperbaiki strategi partai.
"Pastinya (evaluasi). Kan siklus biasa ini. Kontestasi-evaluasi-konsolidasi. Hal yang rutin di partai politik," ujar Mabruri.
Seperti diketahui, Pilkada Depok diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq diusung oleh PKS dan Golkar, Partai Bulan Bintang, PKN dan Partai Masyumi dengan nomor urut 1.
Sementara Supian Suri dan Chandra Rahmansyah dengan nomor urut 2 diusung oleh 12 partai politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan Depok Maju. Ke-12 partai yaitu Gerindra, PDIP, Demokrat, PKB, PAN, PPP, NasDem, Perindo, Gelora, Partai Umat Partai Buruh, dan PSI.
Dari hasil hitung cepat (quick count) lembaga Indikator Politik Indonesia mendapati pasangan calon nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul atas Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.
Berdasarkan perhitungan hitung cepat Indikator pada Rabu pukul 18.00 WIB dengan data yang masuk 83,50 persen menyebutkan pasangan Supian-Chandra unggul dengan dengan memperoleh sebesar 52,91 persen. Sedangkan pasangan Imam-Ririn sebesar 47,09 persen.
Kemudian Voxpol Center juga mengungkap pasangan Imam-Ririn yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 46,81 persen suara. Sedangkan Supian Suri-Chandra Rahmanysah, memperoleh 53,19 persen suara. Hasil quick count ini diumumkan seusai data masuk mencapai 100 persen pada pukul 20.32 WIB, Rabu (27/11/2024).
Ikuti Whatsapp Channel Republika