Kemenhub Genjot Uji Konversi Motor Listrik

Motor listrik diperlukan untuk optimalkan energi hijau.

Dok Republika
Motor listrik Honda dipajang saat pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (30/10/2024). PT Astra Honda Motor (AHM) secara perdana menampilkan Honda ICON e: dan Honda CUV e: ke masyarakat Indonesia melalui gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024.
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi pada 7 dan 8 Desember 2024 di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor, Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh mengatakan program ini bertujuan mendorong percepatan program konversi sepeda motor dari motor bakar menjadi motor listrik.

"Melalui kegiatan ini, kami berkomitmen dan mendukung penuh program konversi sepeda motor. Adapun kita lakukan bersama - sama kolaborasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)," ungkap Direktur Sarana Transportasi Jalan, Amirulloh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (8/12/2024).

Amirulloh menyampaikan Ditjen Perhubungan Darat sepanjang 2024 telah melaksanakan pengujian sepeda motor listrik sebanyak 459 unit di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini sudah terdapat 38 bengkel konversi sepeda motor yang sudah tersertifikasi dan sudah terdaftar pada platform Kementerian ESDM.

"Ke depannya kami juga akan terus menyukseskan program konversi sepeda motor listrik berbasis baterai dengan melaksanakan pengujian secara On Site di berbagai wilayah di Indonesia," ucap Amirulloh.

Amirulloh mengatakan pengujian secara massal ini diikuti oleh bengkel-bengkel konversi tipe A maupun tipe B di wilayah Jabodetabek dan diikuti sebanyak 138 sepeda motor.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Konservasi Energi KemenESDM, Hendra Iswahyudi menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi yang berjalan dalam rangka program percepatan konversi sepeda motor listrik.

"Saya merasa tenang dengan adanya kolaborasi dalam pengujian massal sepeda motor listrik hasil konversi. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di tahun depan," kata Hendra.

Hendra juga berharap dengan semakin baiknya layanan dan kolaborasi dapat membentuk ekosistem kendaraan listrik yang lebih baik sehingga dapat terlihat progres percepatan penggunaan sepeda motor listrik.

Peresmian SPKLU

PT PLN meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kabupaten Bulukumba dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Baca Juga



General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Budiono melalui keterangannya di Makassar, Sabtu menyampaikan menjelang momen tahun baru, PLN menambah satu unit SPKLU di Kabupaten Bulukumba untuk meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik yang ingin berlibur akhir tahun.

"SPKLU merupakan wujud nyata komitmen PLN untuk menjaga keberlangsungan lingkungan melalui penyediaan energi ramah lingkungan demi generasi yang lebih baik di masa depan. Kami juga berupaya untuk semakin meningkatkan kenyamanan penggunaan kendaraan listrik dengan menambah SPKLU di beberapa daerah," kata Budiono.

SPKLU tersebut berjenis Medium Charging dengan spesifikasi daya 1x22 kW. "PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN," kata Budiono.

Selain meresmikan SPKLU, PLN juga terus menggaungkan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan menggelar konvoi kendaraan listrik. Penggunaan kendaraan listrik berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi.

Sebagai lokomotif transisi energi, PLN akan terus berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk menyediakan infrastruktur pengisian baterai yang nyaman secara masif bagi seluruh pengguna kendaraan listrik.

Budiono juga mencatat jumlah transaksi sejak SPKLU pertama kali beroperasi sebanyak 5.652 transaksi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat. Selain meresmikan infrastruktur SPKLU dan konvoi kendaraan listrik, PLN juga menginisiasi program penanaman 240 pohon di Desa Polewali, Kabupaten Bulukumba.

"Tugas utama kami bukan hanya menyediakan energi listrik, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dengan penggunaan energi bersih dan melaksanakan penghijauan," kata Budiono.

Mengusung tajuk "PLN Mobile Green Festival 2024", PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Dengan beroperasinya SPKLU tersebut, PLN menambah jumlah infrastruktur pengisian daya yang beroperasi menjadi 40 unit yang tersebar di 32 lokasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.

Tidak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan tersebut, PLN juga mengampanyekan penggunaan kendaraan ramah lingkungan dengan melakukan konvoi sebanyak 15 kendaraan listrik di Kabupaten Bulukumba.

Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, turut mengapresiasi komitmen PLN dalam memimpin transisi energi mulai dari hulu hingga hilir.

"Kegiatan ini sangat relevan dengan transformasi yang sama-sama kita lakukan. Saat ini, pemakaian kendaraan berbahan bakar minyak telah bergeser menjadi kendaraan listrik karena begitu banyak manfaat yang kita rasakan, termasuk mengurangi emisi karbon," ujar Andi.

Ia juga menyampaikan bahwa listrik merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan sehari-hari.

"Manfaat listrik sangat besar untuk meningkatkan perekonomian. Kami mendukung PLN yang terus berinovasi dengan meningkatkan layanan kepada masyarakat," kata Andi.*

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler