Otak Penculikan Wanita di Bandung Kenal dengan Korban

DA mengajak AS, T dan H alias Ato untuk melakukan aksi penculikan terhadap korban

M Fauzi Ridwan.
Empat pelaku penculikan seorang wanita di kediamannya di Jalan Sukanaraga, Antapani, Kota Bandung pada Ahad (8/12/2204) lalu berhasil ditangkap jajaran Resmob Polrestabes Bandung dan Resmob Polda Jabar, Selasa (10/12/2024).
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Polisi mengungkapkan otak pelaku penculikan terhadap Santi (43 tahun) di kediamannya di Jalan Sukanagara, Antapani, Kota Bandung, Ahad (8/12/2024) lalu adalah DA (sebelumnya disebut DAS). Pelaku dan korban diketahui saling mengenal.

Baca Juga


Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, pelaku DA dan korban Santi sudah saling mengenal. Ia mengatakan pelaku DA yang menjadi otak penculikan terhadap Santi merasa sakit hati oleh korban. "Dia (DA) otak (penculikan) yang mengajak ketiga tersangka lainnya," ujar Budi, Selasa (10/12/2024).

Budi mengatakan, DA mengajak AS, T dan H alias Ato untuk melakukan aksi penculikan terhadap korban. Mereka diiming-imingi sejumlah uang oleh pelaku dan diajak untuk menagih sejumlah uang kepada korban. "DA kenal korban," kata Budi.

Budi mengatakan, keempat pelaku diamankan Selasa (10/12/2024) di sejumlah kontrakan dan rumah mereka di wilayah Kota Bandung. Motif pelaku sendiri menculik korban karena sakit hati kepada korban. "Sakit hati karena apa masih di dalami," katanya.

Menurut Budi, pihaknya masih mendalami penyebab pelaku sakit hati kepada korban. Para tersangka yang sudah ditahan di Mapolrestabes Bandung akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Hubungan pelaku dan korban seperti apa akan didalami," kata dia.

Sebelumnya, aksi komplotan penjahat menodongkan senjata dan menculik seorang wanita paruh baya (43 tahun) di depan rumahnya di Jalan Sukanagara, Kecamatan Antapani, Kota Bandung viral di media sosial. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Ahad (8/12/2024).

Dalam rekaman video, wanita paruh baya tersebut tiba di kediamannya menggunakan mobil berwarna merah. Ia memarkirkan kendaraan tepat di depan rumahnya.

Wanita tersebut keluar dari mobil kemudian berjalan kaki menuju pagar pintu rumah. Sesaat keluar dari pintu mobil, ia sempat menoleh ke samping jalan dan kembali meneruskan berjalan kaki menuju rumahnya.

Saat wanita itu hampir tiba ke pagar pintu rumah, sebuah mobil melaju ke rumahnya dengan cara mundur dan terlihat tidak terdapat pelat nomor di bagian bodi mobil. Wanita tersebut menoleh ke arah mobil dan tiba-tiba seseorang yang mengenakan jaket sambil membawa diduga senjata api sambil menodongkan ke arah korban.

Tangan pria yang menodongkan senjata tersebut menarik lengan korban dan membawanya ke mobil. Seorang pria lainnya turut membantu kawannya tersebut. Setelah itu, mobil melaju meninggalkan kediaman korban sedangkan keluarga korban keluar dari rumah dan sempat berusaha menolongnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler