GP Ansor Siap Kerahkan Banser Bantu Amankan Natal dan Tahun Baru
GP Ansor akan fokuskan bantuan di bidang pertolongan kesehatan dan urai lalu lintas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin menyatakan siap mengerahkan anggota Banser untuk membantu polisi mengamankan perayaan Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"GP Ansor akan menurunkan personel Banser dalam rangka membantu pihak kepolisian untuk memastikan jalannya Nataru damai dan aman. Masyarakat yang mau melakukan liburan atau beribadah tidak perlu merasa khawatir karena ada Banser,” kata Addin dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu.
Menurut Addin, bantuan yang diberikan GP Ansor kepada aparat kepolisian merupakan bentuk komitmen untuk memastikan masyarakat aman dan nyaman dalam merayakan Natal dan tahun baru.
Melalui jejaring GP Ansor yang tersebar di seluruh Indonesia, Addin yakin pihaknya akan memberikan bantuan pengamanan yang maksimal di seluruh wilayah.
Addin melanjutkan GP Ansor akan memfokuskan bantuan di bidang pertolongan kesehatan dan penguraian lalu lintas yang berpotensi macet di titik-titik keramaian.
"Kami akan bangun posko-posko di daerah, di titik yang dirasa krusial dan penting. Balantas (Banser Ansor Serbaguna Lalu Lintas) akan berpartisipasi, termasuk Banser Husada,” katanya.
Addin memastikan personel Banser akan terus berkoordinasi dengan kepolisian sebagai leading sector dalam mengamankan Nataru.
Tidak hanya GP Ansor, TNI AD juga memastikan kesiapannya dalam membantu Polri mengamankan jalannya Nataru.
"Leading sector kepolisian. Kita back up, saya kira enggak ada masalah," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat ditemui usai meresmikan Kejurnas Judo Piala Kasad di kawasan Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (13/12).
Menurut Maruli, pihaknya sudah berpengalaman terlibat dalam pengamanan Nataru. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan dalam Nataru sebelumnya, yakni menjaga objek-objek vital seperti pusat keramaian hingga patroli rutin.
Namun demikian, Maruli tidak menjelaskan secara rinci berapa personel yang disiapkan untuk membantu pengamanan Nataru kali ini, termasuk wilayah mana saja yang jadi fokus utama pengamanan.