4 Karamah Umar Bin Khattab: Dari Surati Sungai Nil Hingga Telepati Jarak Jauh

Umar bin Khattab dikenal mempunyai banyak karamah

Umar Ibnul Khattab (ilustrasi). Umar bin Khattab dikenal mempunyai banyak karamah
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Umar bin Khattab RA terkenal dengan karakternya yang sangat kuat. Sejarah juga mencatat bahwa Allah SWT juga menganugerahinya dengan karamah.

Beberapa karamah itu antara lain sebagaimana yang dinukilkan para ulama. Pertama tentang karamah mengalirnya air Sungai Nil di Mesir berkat secarik kertas doa dari Umar.

Ibnu Katsir dalam al-Bidayh wa an-Nihayah dan Abdul Hakam dalam Futuh Mashr, menjelaskan ketika Umar menaklukkan Mesir, orang-orang mendatangi 'Amr bin al-'Ash dan berkata kepadanya, "Ada apa?"

Mereka berkata kepadanya, “Ketika tiga belas malam di bulan ini, kami mengambil seorang gadis perawan dari kedua orangtuanya, meyakinkan kedua orang tuanya, memakaikan perhiasan dan pakaian terbaik kepadanya, dan melemparkannya ke dalam sungai Nil.

Amr kepada mereka, “Ini adalah sesuatu yang tidak boleh dalam Islam, dan Islam menghancurkan apa yang ada sebelumnya.” Mereka tinggal selama tiga bulan tanpa mengalir banyak atau sedikit, maka dia menulis kepada Umar bin Al-Khattab RA.

Umar pun menulis kepadanya, "Engkau benar dalam apa yang engkau lakukan, Islam menghancurkan apa yang ada sebelumnya." Dalam surat yang sama itu, Umar pun menulis, “

"Sesungguhnya aku telah mengirimkan kepadamu sebuah kartu yang ada di dalam suratku, maka lemparkanlah kartu tersebut ke dalam sungai Nil jika suratku telah sampai kepadamu."

BACA JUGA: Mengapa Stabilitas Suriah Penting dan Jangan Sampai Jatuh di Tangan Pemberontak? 

Tatkala surat Umar RA sampai ke tangan Amr maka di dalamnya terdapat tulisan:

من عبد الله عمر أمير المؤمنين إلى نيل مصر: أما بعد: فان كنت إنما تجري من قبلك فلا تجرِ، وإن كان اللّه الواحد القهار هو مجريك، فنسأل اللّه الواحد القهار أن يجريك،

“Dari hamba Allah, Umar Amirul mukminin, kepada Sungai Nil di Mesir. Amma ba’du. Jika engkau mengalir karena dirimu sendiri maka jangalah mengalir, dan jika Allah SWT yang Mahaesa dan Mahaberkuasa Dialah yang mengalirkanmu, maka kami memohon kepada Allah yang Mahaesa dan Mahaberkuasa agar mengalirkanmu.”

 

Sifat teladan Umar bin Khatab - (republika)

Amr melemparkan kartu tersebut ke sungai Nil sebulan sebelum Hari Raya Salib, penduduk Mesir bersiap-siap untuk mengungsi dan pergi, karena ketertarikan mereka terhadapnya tidak akan muncul kecuali dengan sungai Nil, dan ketika dia melemparkan kartu tersebut, mereka menyadari bahwa Allah SWT telah menjadikannya enam belas hasta dalam satu malam, maka Allah memutus tahun tersebut untuk penduduk Mesir hingga hari ini.

Baca Juga



Kedua, tenangnya bumi setelah gempa hebat. Gempa bumi terjadi di Madinah, maka Umar memukulkan kedua tangannya ke tanah dan berkata:

 اسكني بإذن‏ اللّه

Dia juga memukulkan busurnya kepada tanah dan berkata:

يا أرض اسكني، ألم أعدل عليك

"Wahai bumi, diamlah, bukankah aku telah berbuat adil kepadamu?" Bumi pun diam.

Ketiga, api yang tiba-tiba padam. Suatu ketika, si jago merah melahap sejumlah wilayah di Madinah. Umar menulis di atas kain:

يا نار اسكني بإذن اللّه

"Wahai api, diamlah, dengan izin Allah. Umar melemparkannya ke dalam api dan api pun langsung padam.

Keempat, kekuataan telepati dalam jarak yang sangat jauh. Umar telah memerintahkan Sariyah untuk memimpin pasukan Muslim ke Persia.

BACA JUGA: AS-Israel Main Mata di Suriah dan Bangkitnya Pemberontak, Susul Gaza Lebanon?

Situasi di pintu gerbang Nahawand menjadi sulit bagi pasukannya, dan kerumunan orang banyak, dan umat Islam hampir kalah, dan Umar RA berada di Madinah, memanggil Sariyah.

يا سارية الجبل، يا سارية الجبل, من استرعى الذئب الغنم، فقد ظلم

“Wahai Sariyah gunung, wahai Sariyah gunung, barangsiapa yang serigala menggembalakan domba, maka dia telah dianiaya.”

Allah SWT memperdengarkan Sariyah dan seluruh pasukannya mendengar suara Umar, maka mereka berlindung di gunung dan berkata, “Ini adalah suara Komandan Orang-Orang Beriman, maka mereka selamat dan menang.”

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler