Anjloknya Pasaran Buah Salak di Wonosobo

Dampak dan Solusi Permintaan Buah Salak

retizen /titinpuji lestari
.
Rep: titinpuji lestari Red: Retizen
https://pin.it/3ncOm4Lg7

Wonosobo, 9 Januari 2025 - Pasaran buah salak di Wonosobo, Jawa Tengah, mengalami penurunan harga yang signifikan baru-baru ini. Harga jual di tingkat petani anjlok hingga 50% dibandingkan tahun lalu, yang membawa dampak serius bagi perekonomian lokal.


Beberapa faktor berkontribusi terhadap anjloknya harga ini. Pertama, panen raya yang terjadi secara bersamaan di berbagai daerah menyebabkan pasokan buah salak meningkat secara drastis di pasar. Selain itu, persaingan dengan produk salak impor dari negara seperti Thailand dan Malaysia semakin memperparah keadaan. Masyarakat juga mengalami penurunan daya beli akibat kondisi ekonomi yang sulit setelah pandemi COVID-19, sehingga permintaan terhadap buah salak pun menurun.

Dampak dari penurunan harga ini sangat terasa bagi para petani. Banyak dari mereka yang mengalami penurunan pendapatan yang signifikan, sehingga kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Situasi ini juga mengancam keberlangsungan usaha bagi petani kecil, yang mungkin terpaksa menghadapi kebangkrutan jika kondisi tidak segera membaik.

Dalam menghadapi tantangan ini, pemerintah Kabupaten Wonosobo dan asosiasi petani setempat telah berupaya untuk mencari solusi. Beberapa langkah yang diambil termasuk mendorong diversifikasi produk, seperti mengolah salak menjadi keripik, selai, dan produk lainnya, untuk meningkatkan nilai jual. Selain itu, pemerintah juga berupaya memperluas pasar dengan membantu petani menjangkau kota-kota besar di Jawa. Tidak kalah penting, subsidi pupuk dan bantuan modal diberikan untuk menjaga stabilitas usaha tani di daerah tersebut.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan para petani salak di Wonosobo dapat bertahan dan memperbaiki kondisi pasaran buah salak ke depan.

sumber : https://retizen.id/posts/504040/anjloknya-pasaran-buah-salak-di-wonosobo
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler