Nasihat Buya Yahya untuk yang Bandingkan Los Angeles dan Gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya memberi nasihat soal orang yang membandingkan Palestina dan kebakaran hutan di Los Angeles di AS. Menurut Buya Yahya, yang terpenting adalah kita sebagai umat Islam tidak hanya teriak-teriak Palestina tanpa mendoakan setiap hari dan memberi bantuan.

Pendapat Buya Yahya itu disampaikan dalam akun Youtube Al Bahjah TV dengan judul Tragedi Kebakaran di Los Angeles Balasan atas Pembakaran Gaza, Benarkah?

Di mana, ada pertanyaan dari jamaah benarkah bahwa kebakaran hutan di Los Angeles adalah balasan Allah bagi orang yang menzalimi Palestina.

Menurut Buya Yahya, untuk orang-orang yang berbuat zalim, bisa saja mereka tidak mendapatkan balasan di dunia. Namun, mereka akan mendapat hukuman yang pedih di akhirat. Banyak raja-raja zalim di dunia yang tidak mendapat hukuman di dunia. Tapi, mereka akna mendapat siksaan di akhirat.

"Kala ada hukuman, kebakaran, ini hanya sekelumit hukuman. Hukuman di dunia kecil sekali, paling seram di akhirat," kata Buya Yahya.

 Menurut Buya Yahya, kita tidak perlu terlalu sibuk untuk memikirkan hukuman orang yang zalim di dunia. Namun, fokuslah kepada kita sendiri.

Untuk orang yang memiliki semangat membela Palestina, lanjtu Buya, harus bertanya kepada diri sendiri. Sudah berapa kali kita mendoakan Palestina, apakah mendoakan setiap hari, dan berpaa persen harta yang sudah dikeluarkan untuk Palestina.

"Jangan hanya teriak saja di medsos, kita perlu kejujuran, apakah saat kita makan enak kita lupa (Palestina). Jangan hanya perbincangan saja, jor-joran, ada orang cerita video pembantaian Palestina, tapi yang lain pamer punya video lebih wah," ujar Buya.

Menurut Buya, setiap kita harus memulai doa untuk Palestina. Mulai doa harian, doa qunut nazilah, khutbah Jumat.

Kemudian, bantu dengan materi yang kita bisa. Selanjutnya, tidak membeli produk yang terindikasi berhubungan dengan Israel.
 
"Bicara tentang Palestina, bagaimana hatiku dengan Palestina, bukan  medsosku dengan Palestina. Kita mengutuk (penjajahan Israel) tapi pelit ga keluar duit (untuk Palestina). Ini anda menunjukkan kebohongan," ujar Buya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika