Meski Atalanta Gagal Lolos Langsung, Gasperini Optimistis Sambut Playoff Liga Champions

Atalanta menghadapi Club Brugge atau Sporting pada playoff 16 besar Liga Champions.

EPA-EFE/MICHELE MARAVIGLIA
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini
Rep: isr Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini memuji penampilan timnya di Liga Champions meskipun gagal meraih tempat otomatis ke babak 16 besar. Atalanta finis di zona playoff setelah bermain imbang 2-2 di kandang Barcelona, Stadion Olimpiade Lluis Companys, Kamis (30/1/2025) dini hari WIB.

Baca Juga


Hasil pertandingan terakhir di fase liga membuat sang juara Liga Europa itu merosot ke peringkat sembilan klasemen. Hanya delapan tim teratas yang akan lolos langsung. Dengan begitu, La Dea akan tampil di babak playoff fase gugur dengan pertandingan dua leg.

“Kami Atalanta, kami harus senang bermain di Liga Champions, bersaing dengan tim-tim terbaik Eropa,” ujar Gasperini kepada para wartawan.

“Bagi kami, ini semua adalah pengalaman yang luar biasa, mendengar (para penggemar) bernyanyi di stadion-stadion ini. Mereka yang berpikir secara berbeda (pasti) frustrasi.”

Atalanta berada di urutan ketujuh setelah mengalahkan tim asal Austria, Sturm Graz, 5-0. Kemenangan di kandang juara Eropa lima kali, Barcelona, akan membuat mereka terhindar dari babak playoff. Namun La Dea hanya mendapatkan hasil imbang.

Atalanta akan menghadapi juara Belgia Club Brugge atau Sporting Lisbon dari Portugal untuk memperebutkan satu tempat di babak gugur. Ditanya apakah ia merasa puas atau menyesal tidak finis di delapan besar, Gasperini mengatakan bahwa perasaannya positif.

“Ini yang pertama. Kami berada di Liga Champions. Kami selanjutnya akan bermain dan melihat apa yang akan terjadi saat melawan Sporting atau Brugge, ini tidak seperti yang biasa kami lakukan. Kami bermain di Liga Champions selama empat tahun, jenis pertandingan seperti ini benar-benar meningkatkan tim,” kata Gasperini.

Atalanta melaju ke perempat final pada debut kompetisi mereka pada 2019/20, sebelum mencapai babak 16 besar pada tahun berikutnya dan tersingkir di fase grup pada 2021/22.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler