Siap-Siap, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Bandung Dimulai 4 Februari

Pemeriksaan kesehatan ini gratis bagi warga yang berulang tahun.

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Aktivitas di Puskesmas Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung siap menggelar pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi masyarakat yang berulang tahun mulai 4 Februari 2025.

Baca Juga


Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian, menyatakan pemeriksaan ini akan dilaksanakan di 80 puskesmas yang tersebar di seluruh Kota Bandung. Pada tahap awal layanan ini hanya tersedia setiap Selasa dan Jumat.

“Untuk sementara, kami hanya akan dilaksanakan pada Selasa dan Jumat. Kami ingin mengukur terlebih dahulu bagaimana aktivitasnya dan melihat teknis pelaksanaannya di lapangan,” kata Anhar, Kamis (30/1/2025).

Anhar mengatakan program ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang mencanangkan pemeriksaan kesehatan berkala secara gratis bagi masyarakat.

Dia mengatakan masyarakat yang ingin mengikuti pemeriksaan ini harus terdaftar dalam aplikasi SatuSehat. Aplikasi tersebut bisa diunduh melalui App Store dan Google Play Store dengan jadwal pemeriksaan akan dikirimkan langsung melalui aplikasi dan WhatsApp.

“Misalnya, seseorang lahir pada Januari, Februari atau Maret, maka ia bisa melakukan pemeriksaan dan diberi kesempatan hingga 30 April 2025,” katanya.

 

Ia mengatakan masih menunggu petunjuk teknis mengenai kemungkinan pemeriksaan bagi masyarakat yang bekerja di Kota Bandung, tetapi ber-KTP di luar wilayah Bandung.

Anhar menekankan layanan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mendeteksi faktor risiko penyakit pada masyarakat dengan dilakukan pemeriksaan fisik, pengambilan darah serta wawancara kesehatan.

“Proses pemeriksaan ini bisa memakan waktu sekitar 40 menit per orang, karena ada tahapan wawancara dan pemeriksaan fisik yang cukup detail,” kata Anhar.

Pada tahap awal pelaksanaan, dia akan fokus mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan aplikasi SatuSehat agar proses pendaftaran dan notifikasi dapat berjalan lancar.

Anhar mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai upaya deteksi dini penyakit dan peningkatan kesehatan.

“Masyarakat kami minta segera mengunduh dan memperbarui aplikasi SatuSehat agar bisa mendapatkan notifikasi pemeriksaan sesuai jadwal,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler