Saat Ramadhan, Jangan Remehkan Pola Tidur yang Sehat

Tidur adalah kebutuhan untuk mendukung kesehatan, termasuk saat bulan Ramadhan.

www.freepik.com
Pola tidur yang baik (ilustrasi)
Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan orang menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen untuk berkumpul dengan keluarga, kerabat, dan koleganya. Tanpa disadari banyaknya agenda tersebut membuat seseorang cenderung tetap terjaga hingga larut malam. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan pola tidur terganggu.

Baca Juga


Tidur sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental seseorang. Ketika puasa Ramadhan berlangsung rata-rata 14 jam, sangat penting untuk menjaga siklus tidur yang teratur dan sehat. Menjaga pola tidur sangat memengaruhi aktivitas setiap hari agar Ramadhan tak dibayangi rasa khawatir jatuh sakit dan lemas.

Menurut ahli kesehatan yang juga merupakan pendiri perusahaan kasur Whisper, Dominik Zunkovic, tidur yang terganggu dapat menyebabkan kantuk pada siang hari.

Selain itu pola tidur yang buruk dapat menimbulkan sakit kepala, masalah perilaku, dan berkurangnya fungsi kognitif. Dominik juga menjelaskan kurang tidur membuat seseorang mendambakan makanan bergula dan berlemak yang tidak sehat.

Seperti halnya pola makan yang sehat, memprioritaskan kebiasaan tidur yang baik selama bulan Ramadhan sangat penting untuk menjaga keseimbangan kesehatan yang baik. Menjaga pola tidur yang baik akan membuat kita semakin mudah menahan lapar dan kelelahan selama bulan Ramadahan.

"Selain itu, mempertahankan pola tidur teratur selama bulan suci adalah langkah kunci untuk menyesuaikan kembali aktivitas pascaRamadhan,” kata Dominik dikutip dari Esquire Middle East.

Untuk menjaga kualitas dan kuantitas tidur, ia merekomendasikan agar lingkungan tidur seseorang tetap tenang dan gelap. Menurutnya, menggunakan penutup telinga dan mata juga akan membuat seseorang semakin nyenyak tidur.

Selain itu, hal yang tidak kalah penting yang perlu diperhatikan adalah kasur. Kasur yang baik adalah salah satu aspek terpenting untuk mencapai dosis tidur yang sehat.

“Kasur dan bantal yang memberikan tekanan yang tepat untuk punggung, leher, dan persendian Anda serta tidak menyebabkan sakt saat dipakai adalah hal yang Anda butuhkan untuk memastikan kualitas tidur,” jelas Dominik.

Tips tidur nyenyak

Dilansir Washington Post, Anda dapat melakukan kiat-kiat berikut ini agar kualitas tidur di malam hari tetap terjaga.

Gunakan dua selimut. Jika Anda tidur bersama pasangan, menggunakan dua selimut akan membantu terjaganya kualitas tidur di malam hari. Dengan menggunakan selimut masing-masing, Anda tidak akan merasa terusik dengan gerakan mengganggu yang mungkin dilakukan pasangan dalam tidur.

Pilih tempat yang nyaman. Ukuran tempat tidur juga dapat mempengaruhi kualitas tidur Anda di malam hari. Penelitian menunjukkan bahwa ukuran tempat tidur ideal untuk dua orang ialah 71 inchi. Peneliti mengatakan, ukuran tempat tidur tersebut memungkinkan Anda dan pasangan memiliki jarak sekitar satu lengan antara satu sama lain saat tertidur.

Selain itu, jika pasangan Anda sering bergerak di malam hari sehingga mengganggu tidur, Anda dapat memilih kasur dengan jenis memory foam. Jenis kasur ini akan memungkinkan Anda merasa seperti tidur sendiri karena pergerakan tidur dari pasangan di kasur yang sama tidak akan terasa oleh Anda.

Rapikan kasur. National Sleep Foundation menunjukkan bahwa merapikan kasur pada pagi hari dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak di malam hari. Tempat tidur yang rapi akan menghindari Anda dari melakukan kegiatan yang mungkin mengganggu waktu akan tidur, seperti menonton televisi atau mengecek email pekerjaan.

Terakhir, buat suasana tenang. Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda perlu memastikan kamar dalam keadaan sejuk dan gelap. Cahaya lampu sebaiknya dipadamkan 30 menit sejak sebelum tidur. Selain itu, Anda juga dapat memasang tirai di jendela yang dapat mencegah agar sinar matahari tidak seketika membangunkan Anda dari tidur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler