Ingin Mudah Bangun Sholat Subuh? Coba Lakukan 12 Cara Ini, di Antaranya Sunnah Nabi SAW

Sholat subuh mempunyai sejumlah keutamaan

Dok Polres Indramayu
Polres Indramayu melaksanakan Sholat Subuh Keliling di Masjid Abdurrahman Basuri, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (7/3/2025).
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Bangun untuk SholatSubuh adalah sesuatu yang sulit dilakukan oleh kita semua sebagai Muslim. Tidak peduli seberapa besar keinginan kita untuk bangun, terkadang kita tergelincir dan sebelum kita menyadarinya, matahari sudah bersinar terang dan kita berebutan turun dari tempat tidur untuk bergegas Sholat Subuh.

Ini jelas bukan gaya hidup ideal seorang Muslim karena SholatSubuh adalah wajib bagi kita sebagai Muslim untuk dilakukan tepat waktu secara teratur sebagai bagian utama dari ibadah kepada Allah.

Jika Anda harus naik pesawat jam 5 pagi besok pagi, bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk bangun tepat waktu agar tidak ketinggalan pesawat? Ini semua tentang prioritas, bukan? Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

ليسَ صَلَاةٌ أثْقَلَ علَى المُنَافِقِينَ مِنَ الفَجْرِ والعِشَاءِ، ولو يَعْلَمُونَ ما فِيهِما لَأَتَوْهُما ولو حَبْوًا، لقَدْ هَمَمْتُ أنْ آمُرَ المُؤَذِّنَ، فيُقِيمَ، ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا يَؤُمُّ النَّاسَ، ثُمَّ آخُذَ شُعَلًا مِن نَارٍ، فَأُحَرِّقَ علَى مَن لا يَخْرُجُ إلى الصَّلَاةِ بَعْدُ

“Tidak ada Sholat yang lebih berat dilaksanakan bagi orang munafik daripada Sholat subuh dan isya. Seandainya mereka tahu keutamaan yang terdapat di dalamnya (subuh dan isya), niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan merangkak. Sungguh aku berkeinginan untuk memerintahkan muadzin agar didirikan (iqamah) Sholat, lalu aku perintahkan seseorang untuk memimpin Sholat (berjamaah), kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang tidak keluar melaksanakan Sholat berjamaah di masjid (tanpa alasan yang benar).” (HR Bukhari-Muslim).

Jadi, bagaimana kita mengatur disiplin harian untuk bangun Subuh tepat waktu setiap pagi tanpa gagal, insyaAllah?

1. Kuncinya adalah niat Anda

Jika Anda hanya mengambil satu hal dari artikel ini, ambillah ini. Berdoalah kepada Allah dan tetapkan niat yang tulus di dalam hati Anda untuk bangun tepat waktu untuk Subuh esok hari dan selama sisa hidup Anda, insya Allah.

BACA JUGA: Mengapa para Pembenci Membakar Alquran dan Justru yang Terjadi di Luar Dugaan?

Bayangkan diri Anda bangun dalam kegelapan yang tenang esok hari, menggoyangkan jari-jari kaki Anda dan mendorong diri Anda dari tempat tidur dengan tulus untuk berdoa kepada Allah. Sangat penting untuk memperbarui niat Anda untuk bangun Subuh dengan jelas setiap malam sebelum tidur.

Sholat subuh (ilustrasi) - (republika)

 

Hal ini karena kita, manusia akan selalu mengalami pasang surutnya iman. Terkadang kita memiliki motivasi untuk menyenangkan Sang Pencipta, terkadang tidak. Dan tidak apa-apa, kita memang diciptakan seperti itu.

Oleh karena itu, kita harus terus memperbarui niat kita dan mencari pertolongan dari Allah dengan membuat doa agar Dia membantu kita dalam memenuhi kewajiban kita sebagai Muslim.

2. Tidur tepat waktu

Sangat sulit untuk bangun pagi keesokan harinya jika Anda tidur larut malam setelah pukul 22.00 atau 23.00 malam. Karena jam tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah 7-9 jam/malam, maka jika Anda tidur pukul 22.00 malam, Anda bisa bangun pukul 05.00 pagi (dan memiliki waktu untuk Tahajjud juga) dengan 7 jam tidur setiap malam.

Cobalah untuk tidur tepat waktu dan Anda akan melihat betapa segar dan produktifnya Anda setiap pagi, insya Allah. Jadi, tidurlah tepat waktu daripada begadang dan jadikan pagi hari sebagai waktu yang paling produktif sepanjang hari!

Penegasan tentang pentingnya tidur malam lebih awal juga disabdakan Rasulullah SAW, antara lain sebagai berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا “Ya Allah, berkahilah umatku di waktu subuh.”

3. Setel alarm Anda ke Alquran

Ini adalah tip yang pernah diperoleh dari Yasmin Mogahed dan sangat brilian. Anda bisa mencobanya atau... ini tip yang gila, pilihlah suara yang sangat mengganggu Anda dan letakkan ponsel Anda di tengah ruangan sehingga Anda tidak bisa menundanya dan terpaksa bangun karena Anda harus berjalan ke tengah ruangan untuk mematikannya.

Jangan meletakkannya terlalu jauh hingga Anda tidak dapat mendengarnya, pastikan jaraknya cukup untuk membuat Anda terganggu dan bangun dari tempat tidur untuk mematikannya.

BACA JUGA: Semua Pakar Sepakat Israel Kalah dalam Perang Gaza, tapi Mengapa?

Anda bahkan bisa meningkatkan volume suara agar lebih keras hingga membangunkan seisi rumah untuk sahur. Selamat mencoba!

4. Hindari makanan berlemak dan sampah

Anda adalah apa yang Anda makan. Apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda akan menentukan tingkat kesehatan Anda secara umum dan setiap bagian lain dari kehidupan Anda termasuk bagaimana Anda bangun di pagi hari.

Infografis Sunnah Sebelum Tidur - (Republika)

Makanan yang tidak sehat akan menyebabkan tubuh Anda merasa lemas dan berat. Jadi, jika Anda ingin merasa segar dan bersemangat di pagi hari, berhentilah mengonsumsi makanan tersebut dan gantilah dengan makanan yang lebih sehat. Anda bisa memasukkan kurma, madu dan buah-buahan untuk mengikuti sunnah juga, insya Allah.

5. Bersihkan Hati Anda dengan Tobat

Membersihkan hati Anda dalam Islam sangatlah penting. Anda perlu membersihkan hati Anda secara konsisten dengan melakukan istighfar atau tobat setiap hari seperti halnya mandi setiap hari. Hadits Nabi dari Abi Hurairah RA berkata:

سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: وَاللهِ إَنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِليهِ فِي اليَومِ أَكثَرَ مِنْ سَبعِينَ مَرَّةً

Artinya : “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : Demi Allah, sesungguhnya aku pasti memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali.” (HR Bukhari)

Nabi Muhammad SAW biasa melakukan istighfar sebanyak 70x setiap hari untuk membersihkan hatinya.

6. Memaafkan semua orang

Memaafkan semua orang dalam hidup Anda atas semua kekurangan mereka sebelum tidur adalah sesuatu yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Apa hubungannya dengan bangun subuh tepat waktu?

Nabi Muhammad SAW sedang duduk di masjid dengan sekelompok sahabat dan beliau berkata, "Sekarang akan masuk seseorang yang berasal dari ahli surga."

Seorang pria dari kaum Anshar masuk. Hal ini terjadi lagi beberapa kali. Jadi, tentu saja, Abdullah Ibn Amr ibn Al-Ash RA ingin mengetahui apa yang istimewa dari pria ini, jadi dia membuat alasan dan bertanya kepada pria tersebut apakah dia bisa menginap di rumahnya selama 3 hari.

Pria itu menyambutnya untuk tinggal. Selama tiga hari, Abdullah Ibn Amr mengamati pria ini dengan seksama namun tidak menemukan sesuatu yang istimewa darinya.

Dia tidak berpuasa sepanjang waktu, dia tidur di beberapa malam, Sholat di beberapa malam dan seterusnya. Jadi setelah tiga hari, dia mengatakan kepada pria ini tentang mengapa dia meminta untuk tinggal di rumahnya dan bertanya kepadanya apa yang membuatnya begitu istimewa untuk menjadi penghuni surga.

Pada awalnya, pria itu tidak dapat memikirkan apa pun, tetapi ketika ia memikirkannya, ia berkata, "Setiap malam, sebelum tidur, saya memaafkan siapa pun yang telah berbuat salah kepada saya. Saya menghapus perasaan buruk terhadap siapa pun dari hati saya."

Jadi, memaafkan setiap orang yang bersalah kepada Anda di siang hari sebelum tidur bisa menjadi alasan bagi Anda untuk masuk surga, insya Allah.

Kita ingin bangun untuk sahur setiap pagi dengan hati yang bersih sambil mengantisipasi petualangan baru di hari itu, janganlah kita memiliki perasaan buruk terhadap siapa pun saat kita tertidur, maafkanlah mereka dan lepaskanlah.

BACA JUGA: Tumben Israel Mau Gencatan Senjata Ramadhan, Ternyata Ini ‘Udangnya’ yang Ditolak Hamas

Baca Juga



Sebagian besar, jika dosa itu terlalu besar, Allah akan memberikan keadilan kepada Anda di akhirat sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang apa pun. Maafkanlah mereka dan tidurlah dengan tenang.

7. Tidurlah dengan posisi miring ke kanan, bukan tengkurap. Tidur miring ke kanan adalah sunnah.

Dari Sayyidah Hafshah RA di berkata, “Sesungguhnya Rasulullah apabila hendak tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya lalu mengucapkan:

اللَّهُمَّ قِنِى عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ

Allâhumma qinî ‘adzâbaka yauma tab‘atsu ‘ibâdaka

Artinya: “Ya Allah, lindungilah aku dari siksa-Mu pada hari saat Engkau bangkitkan para hamba-Mu.” (HR Tirmidzi).

Tidur Rasulullah SAW (ilustrasi) - (republika)

Dari Ya’isy bin Thokhfah Al Ghifariy, dari bapaknya, ia berkata,

فَبَيْنَمَا أَنَا مُضْطَجِعٌ فِى الْمَسْجِدِ مِنَ السَّحَرِ عَلَى بَطْنِى إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِى بِرِجْلِهِ فَقَالَ « إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ يُبْغِضُهَا اللَّهُ ». قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-

“Ketika itu aku sedang berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur. Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Ia pun berkata, “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah.” Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR Abu Daud no 5040 dan Ibnu Majah no 3723).

8. Tidur dengan Wudhu

Berwudhu dengan benar siang dan malam dan berdoa setelahnya adalah alasan Nabi Muhammad (ﷺ) mendengar langkah kaki Bilal (RA) di surga.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, dia berkata, “Pada saat sholat Subuh, Nabi (ﷺ) bertanya kepada Bilal, "Beritahukanlah kepadaku perbuatan terbaik yang kamu lakukan setelah memeluk Islam, karena aku mendengar langkah kakimu di depanku di Surga." Bilal menjawab, "Aku tidak melakukan sesuatu yang layak disebut kecuali bahwa setiap kali aku berwudhu di siang atau malam hari, aku berdoa setelah wudhu sebanyak yang tertulis untukku." (HR Bukhari)

Nabi (ﷺ) juga bersabda, "Setiap kali kalian pergi tidur, berwudhu seperti wudhu untuk salat, berbaringlah di sisi kanan kalian dan ucapkanlah,

اللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِي إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِي إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِننْكَ إِلاَّ إِلَيْكَ، اللَّهُمَّ آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

“Allahumma aslamtu wajhi ilaika, wa fawwadhtu `Amri ilaika, wa alja’tu dhahri ilaika raghbatan wa rahbatan ilaika. La Malja’a wa la manja minka illa ilaika. Allahumma amantu bikitabika-l-ladhi anzalta wa bina-biyika-l ladhi arsalta”

BACA JUGA: Mengapa para Pembenci Membakar Alquran dan Justru yang Terjadi di Luar Dugaan? 

Ya Allah! Aku berserah diri kepada-Mu dan mempercayakan semua urusanku kepada-Mu dan bergantung kepada-Mu untuk mendapatkan Berkah-Mu dengan penuh harap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dari-Mu, dan tidak ada tempat perlindungan dan keselamatan kecuali dengan-Mu, ya Allah! Aku beriman kepada Kitab-Mu (Al-Qur'an) yang telah Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu (Muhammad) yang telah Engkau utus.

Maka jika kamu mati pada malam itu juga, kamu akan mati dalam keadaan beriman (yaitu agama Islam).” (HR Bukhari)

Tentu saja ada manfaat kesehatan dan penjelasannya. Nabi Muhammad SAW mengakui hal ini bahkan pada masanya.

Infografis Rukun Wudhu - (Dok Republika)

 

9. Membaca 3 surat Qul yaitu Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas

Aisyah meriwayatkan, “Setiap kali Nabi ﷺ pergi tidur setiap malam, beliau biasa menangkupkan kedua tangannya dan meniupnya setelah membaca Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas, dan kemudian mengusapkan kedua tangannya ke bagian tubuh mana pun yang dapat ia usap, mulai dari kepala, wajah dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali.” (HR Bukhari)

10. Membaca Ayat Kursi

Ini adalah kisah yang luar biasa. Abu Hurairah RA bertemu dengan setan yang mencuri makanannya tanpa mengetahui bahwa itu adalah dia (Setan menyamar). Kejadian ini terjadi tiga kali berturut-turut.

Setiap kali Abu Hurairah menangkapnya, dia membiarkannya pergi karena kasihan. Ketika Abu Hurairah (RA) bertanya kepada Nabi ﷺ, Beliau mengatakan bahwa orang itu akan kembali. Pada pertemuan ke-3, setan memberikan sesuatu yang tak ternilai harganya kepada Abu Hurairah (RA) sebagai imbalan atas pengampunannya, yaitu bacaan yang ditakuti setan tersebut adalah ayat kursi.

11. Tidak ada telepon/alat elektronik setelah jam 9 malam

Ponsel dan gadget Anda yang lain akan mengalihkan perhatian Anda dari tidur tepat waktu. Cobalah untuk menjauhkan semua gadget Anda setidaknya 1 jam sebelum tidur. Hal ini juga akan membantu Anda mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik karena cahaya biru dari ponsel Anda tidak akan berdampak negatif pada tidur Anda.

Sebagai gantinya, lakukan sesuatu yang menenangkan sebelum tidur, seperti menulis di jurnal dan merefleksikan hari Anda, mengisi jurnal rasa syukur, atau membaca buku yang bagus.

12. Segera Ambil Wudhu Saat Bangun Tidur

Segera berwudhu saat bangun untuk sahur akan membuat Anda lebih segar, insya Allah. Ada 3 hal yang harus Anda lakukan ketika bangun tidur untuk melepaskan tiga ikatan:

• Memuji Allah dengan mengucapkan 'Alhamdulillah'

• Ambil air wudhu

• Sholat Subuh

BACA JUGA: Semua Pakar Sepakat Israel Kalah dalam Perang Gaza, tapi Mengapa?

Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:

عَقِدَ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ

“Setan membuat tiga ikatan di tengkuk (leher bagian belakang) salah seorang dari kalian ketika tidur. Di setiap ikatan setan akan mengatakan, “Malam masih panjang, tidurlah!” Jika ia bangun lalu berdzikir pada Allah, lepaslah satu ikatan. Kemudian jika dia berwudhu, lepas lagi satu ikatan. Kemudian jika dia mengerjakan sholat, lepaslah ikatan terakhir. Di pagi hari dia akan bersemangat dan bergembira. Jika tidak melakukan seperti ini, dia tidak ceria dan menjadi malas.” (HR Bukhari no 1142 dan Muslim no 776)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler