Zaskia Gotik Jadi Duta Pancasila, Ini Komentar Oso

Antara/Puspa Perwitasari
Pedangdut Zaskia Gotik (kiri) mengikuti Sosialisasi 4 Pilar bertema Pancasila adalah Hidup Kita di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/4).
Rep: C30 Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pedangdut Zaskia Gotik dinobatkan menjadi Duta Pancasila oleh Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MPR. Padahal, Zaskia sedang bermasalah dengan hukum lantaran dianggap menghina lambang negara.

Wakil ketua MPR RI Oesman Sapta Odang (Oso) enggan berpendapat banyak atas 'jabatan' baru Zaskia. "Nanti saya jawab ya, lagi dibahas sekarang," ujar Oso usai menghadiri kegiatan penyerapan aspirasi masyarakat di kantor Bupati Mempawah, Kalimantan Barat, Jumat (8/4).



Menurut Oso rasa nasionalisme bangsa saat ini semakin hari semakin merosot. Terutama kata dia di kalangan generasi muda semangat nasionalisme tersebut mulai pudar.

Karena itu, Oso kembali menuturkan tentang empat pilar yang harus tertanam dalam jiwa bangsa Indonesia. Empat pilar tersebut Pancasila, UUD 1945, NKRI yang menjadi harga mati, dan Bhineka Tunggal Ika.

"Bila anak muda tidak ingat maka hancurkan bangsa ini," tegasnya.

Menurut Oso empat Pilar tersebut memang harus tertanam dalam tiap-tiap jiwa masyarakat Indonesia. Tujuannya kata dia untuk mempersatukan pikiran anak-anak bangsa baik dusun, kampung maupun kota.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Keluarga Gamma Berhasil Amankan CCTV yang Rekam Polisi Lepaskan Tembakan, tak Ada Tawuran

MUI Minta Mal dan Hotel Ganti Kloset dan Urinoir yang Rentan Najis

47 Orang Tewas Akibat Tertabrak Kereta Api di Bandung

Warga Cerita Profesi Ayah, Nenek, dan Ibu dari Anak Pelaku Pembunuhan di Lebak Bulus

Terungkap Sederet Fakta Baru Kasus Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel dari Kesaksian Warga

Ini Kronologi Penembakan oleh Aipda Robig Menurut CCTV yang Didapatkan Keluarga Gamma

Anak Pelaku Pembunuhan Ayah dan Nenek Mengaku Menyesal, Sempat Tanyakan Kondisi Ibu

Mengenal Habib Luthfi, Pimpinan JATMAN yang Strukturnya Dibekukan PBNU

Kepsek dan Guru dari Remaja Bunuh Ayah-Nenek di Jaksel Diperiksa, Ada Masalah di Sekolah?

Prabowo, Mayor Teddy, dan Presiden tanpa Ajudan