Perempuan Penyair di Acara Bicara Buku Perpustakaan MPR

istimewa
Perpustakaan MPR menggelar acara 'Wakil Rakyat Bicara Buku' bertema Poetri Poetry, Bincang dan Baca Puisi Perempuan Penyair di ruang Presentasi Perpustakaan MPR, Jakarta, Jumat (21/4).
Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- "Wakil Rakyat Bicara Buku" sudah menjadi kegiatan rutin Perpustakaan MPR setiap minggu atau setiap Kamis. Tapi, acara bedah buku yang dilaksanakan Jum'at (21/4) sore terasa lain dari biasanya.

"Ini bicara buku bertepatan dengan peringatan Hari Kartini," kata Kepala Bagian Perpustakaan MPR, Dra. Roosiah Yuniarsih, selaku penyelenggara.



Maka jangan heran kalau buku yang dibahas adalah kumpulan puisi karya penyair perempuan. Yang membahas dan membaca puisi juga perempuan. Meski audiensnya campuran, tapi kebanyakan perempuan. Acara ini diberi judul "Poetri Poetry, Bincang dan Baca Puisi Perempuan Penyair."

Acara yang berlangsung di ruang Presentasi Perpustakaan MPR ini menampilkan wakil rakyat Dr. Ir. Hetifah, MPP., anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar, selaku keynote speaker. Dalam kesempatan itu, Hetifah menyatakan bahwa Kartini bukan hanya pahlawan bagi kaum perempuan, melainkan juga pahlawan bagi kaum laki-laki.

"Coba bayangkan, kalau perempuan nggak maju-maju, nggak pintar-pintar, yang repot juga laki-laki," ungkap Hetifah memberi argumen. Begitu pula, tambah Hetifah, kalau kaum perempuan mampu menunjukkan potensi dan karyanya, sudah pasti kaum lelaki turut bangga.

Acara ini tambah menarik dengan tampilnya para perempuan penyair yang membacakan puisi karya Ade Nova dan Ratna Ayu Budhiarti. Mereka itu antara lain Dewi Ratna Damayanti, Fatin Hamama, Julia Utami, Maya Azeeza, Nuyang Jamee, dan Na Dien.

Dan, tak kalah menariknya, ketika perempuan-perempuan MPR juga ikut membacakan puisi karya dua penyair perempuan tersebut. Mereka adalah Djuariah Cahyono membacakan puisi "Sepertiga Malam" karya Ade Novi. Lalu, Siti Fauziah (Kepala Biro Humas MPR) dan Roosiah Yuniarsih (Kepala Bagian Perpustakaan MPR) juga membacakan puisi karya Ade Novi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler