Mahyudin Harap Putra Kaltim Banyak Berkiprah di Nasional

MPR RI
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SANGATTA -- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin menghadiri silaturahmi kebangsaan dan tablig akbar Majelis Tabliq Jamaah Islamiyah Kabupaten Kutai Timur, di Kantor Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta, Kalimantan Timur, Ahad (17/12). Dalam kesempatan itu Mahyudin memotivasi warga Sangatta memiliki daya saing untuk masuk ke pentas politik nasional di Jakarta.


Mahyudin mengungkapkan saat ini masih sedikit putra Kalimantan Timur (Kaltim) yang berkiprah di pentas nasional di Jakarta. Masih sedikit orang dari Kaltim yang menduduki posisi strategis di Jakarta.

"Di Jakarta kita kekurangan kader dari Kaltim. Belum banyak orang dari Kalimantan Timur yang menduduki posisi-posisi strategis di Jakarta," ujarnya.

Mahyudin mengaku sedang merintis agar lebih banyak orang Kaltim berkiprah di pentas nasional. "Sejak reformasi baru saya menjadi orang pertama yang menduduki lembaga tinggi negara," ungkap Politisi Golkar ini.

Selain menjadi orang Kaltim pertama yang menjadi Wakil Ketua MPR, Mahyudin juga menjadi doktor pertama dari Sangatta. Mahyudin belum lama ini mendapat gelar doktor ilmu pemerintahan dari Universitas Satyagama Jakarta.

"Mungkin saya yang pertama dari Sangatta yang meraih gelar doktor dengan predikat cum laude," kata Mahyudin.

Oleh karena itu Mahyudin menolak banyak tawaran untuk menjadi Gubernur Kaltim dalam Pilkada 2018 ini. Mahyudin tidak ingin ditarik kembali ke daerah. "Saya ingin lebih berkiprah di nasional," ucapnya.

Mahyudin memotivasi peserta silaturahmi kebangsaan untuk berani bermimpi dan bercita-cita. Menurutnya hidup itu harus berani bermimpi dan bercita-cita. Juga harus ada ikhtiar dan usaha serta doa.

Menurut Mahyudin, keberhasilan atau sukses seseorang merupakan takdir Allah. "Tapi harus dengan usaha. Kalau tidak ada usaha tidak pernah berhasil. Semua keberhasilan diperoleh dengan perjuangan bukan semudah membalik tangan," katanya.

Silaturahmi kebangsaan dan tabliq akbar ini dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur H Mahyunadi, Ketua Majelis Taqbliq Jamaah Islamiyah UstadzAmin dan Penceramah Ustaz Abdul Habib Abas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler