Kiprah Perempuan di Parlemen Bukan Hanya Sekadar 'Ada'

Perempuan juga berperan dan berkontribusi dalam berbagai diskusi dan perdebatan.

mpr
acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat dengan tema Kiprah Perempuan Parlemen dan bedah buku Kiprah Perempuan Parlemen karya Marlinda Irwanti anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019.
Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota MPR RI Fraksi Golkar H.A. Mujib Rohmat menilai kiprah kaum perempuan Indonesia saat ini sangat luar biasa dalam berbagai bidang.  Khusus di Parlemen, kiprah kaum perempuan sangat mewarnai.

Dia mengatakan kiprah perempuan di parlemen tidak hanya sekedar ‘ada’ . Perempuan juga berperan dan berkontribusi dalam berbagai diskusi dan perdebatan di Parlemen terutama dalam penyusunan UU.

Baca Juga



"Konstitusi negara kita sangat menjamin kiprah perempuan sebagai salah satu elemen bangsa Indonesia untuk berkiprah membangun bangsa ini. Keterwakilan perempuan di Parlemen sekaligus menunjukkan implementasi kesetaraan gender dalam kebhinnekaan," katanya.

Menurut dua, sudah banyak kiprah perempuan dalam perjalanan sejarah parlemen Indonesia dari masa ke masa yang sangat luar biasa. Pada periode parlemen 2014-2019 ada sosok-sosok perempuan yang mewarnai Parlemen.

Dia mencontohkan salah satunya Marlinda Irwanti yang peran dan kiprahnya patut diakui sangat baik. Dia tampil sebagai salah satu Pimpinan Pansus Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sehingga bangsa ini memiliki UU Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, ikut merumuskan UU tentang pemajuan kebudayaan juga UU tentang ekonomi kreatif.

Anggota MPR RI Fraksi Golkar H.A. Mujib Rohmat.

Hal tersebut disampaikan Mujib Rohmat dalam gelar acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat dengan tema Kiprah Perempuan Parlemen dan bedah buku Kiprah Perempuan Parlemen  karya Marlinda Irwanti anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar periode 2014-2019, di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9).

Hadir dalam acara tersebut Marlinda Irwanti,  anggota MPR Fraksi Nasdem periode 2014-2019 Akbar Faisal, anggota MPR Fraksi PKB periode 2014-2019 Arzeti Bilbina Setyawan, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Setjen MPR RI Siti Fauziah, Editor buku Novo Indarto serta sekitar 100 peserta kaum perempuan dari berbagai ormas perempuan dan mahasiswa serta mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi di Jabodetabek.

Diungkapkan Mujib, peran dan kiprah perempuan di Parlemen mesti mendapat dukungan dari semua pihak terutama kaum perempuan Indonesia dan malah harus ditambah baik dari sisi kuantitas dan kualitas.  "Khusus kepada kaum perempuan generasi muda, para tokoh-tokoh perempuan yang berkiprah di parlemen bisa dijadikan teladan dan contoh baik bahwa perempuan harus bisa sederajat dengan laki-laki dalam hal kiprah dan kontribusi," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler