Pengamat: Capaian Golkar di Pilkada Terhitung Luar Biasa
Pilkada Serentak merupakan kontestasi calon kepala daerah yang didukung partai.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior LIPI Prof. Dr. R. Siti Zuhro, MA, memberi selamat atas pencapaian kader-kader Partai Golkar di Pilkada Serentak 2020. Dalam pencoblosan yang digelar pada 9 Desember 2020 di 270 daerah pemilihan se-Indonesia, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu memenangi 165 dapil.
"Apa yang dicapai kader-kader Partai Golkar pada 9 Desember lalu itu terhitung luar biasa," kata Siti Zuhro, dalam keterangan persnya, Sabtu (12/12).
Hasil Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 272 daerah memang belum diumumkan secara resmi Komisi Pemilihan Umum. KPU sendiri masih terus melakukan perhitungan akhir. Namun dari sejumlah hitung cepat yang dilakukan oleh lembaga penelitian yang kredibel, Golkar banyak memimpin di sejumlah dapil.
"Tetapi saya kira Partai Golkar termasuk yang paling sukses. Mungkin bahkan tidak meleset jauh dari target awal," ujar peneliti senior ini.
Di beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Golkar mampu mendudukkan kadernya memenangkan Pilkada Serentak 2020. Misal kader Golkar Anser Silalahi mampu menang 76 persen suara di Kota Pematang Siantar.
Tentu yang paling fenomenal, menurut Siti Zuhro, adalah kemenangan di Pilkada Tangerang Selatan, saat Golkar maju sebagai partai tunggal mengusung pasangan Benjamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan. Golkar berkat soliditas kader dan anggota partai mampu meruntuhkan dinasti politik yang dibangun oleh partai-partai lain.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto sejak awal, sudah mematok target kemenangan sebesar 60 persen. Namun dalam penghitungan cepat yang sudah dilakukan, Golkar melampaui target tersebut dengan merebut kemenangan hingga 61,11 persen.
Siti Zuhro menegaskan, Pilkada Serentak merupakan kontestasi calon kepala daerah yang didukung politik partai dan antar-partai yang perlu perhitungan matang untuk menjalaninya.
Program yang ditawarkan atau diusung oleh calon kepala daerah yang bersinergi dengan strategi yang dibuat oleh partai seperti Golkar menjadi kunci kemenangan. Tentu pemetaan kondisi masyarakat di setiap dapil harus benar-benar baik.
Dari pemetaan ini harus melibatkan kalangan pemilik suara, voters, atau perilaku pemilih. "Tentunya tidak mudah untuk melakukan semua itu," ungkap Siti Zuhro.
Sekali lagi Siti Zuhro memberikan ucapan selamat untuk Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, yang sudah mendominasi hasil Pilkada 2020.