Bea Cukai Kembangkan Potensi Ekspor Pengusaha Lokal

Kegiatan CVC ini dilakukan oleh Bea Cukai Pangkalpinang dan Bea Cukai Bitung.

istimewa
Upaya untuk mendorong industri dalam negeri terus dilakukan Bea Cukai lewat penggalian potensi ekspor. Bea Cukai lewat tim ekspornya melakukan kunjungan ke pelaku usaha dalam negeri untuk memberikan asistensi dan mendiskusikan permasalahan yang terjadi di lapangan.
Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Upaya untuk mendorong industri dalam negeri terus dilakukan Bea Cukai lewat penggalian potensi ekspor. Bea Cukai lewat tim ekspornya melakukan kunjungan ke pelaku usaha dalam negeri untuk memberikan asistensi dan mendiskusikan permasalahan yang terjadi di lapangan.


Kegiatan asistensi lewat kunjungan yang biasa disebut dengan customs visit customers (CVC) kali ini dilakukan oleh Bea Cukai Pangkalpinang dan Bea Cukai Bitung. Tim Klinik Ekspor Bea Cukai Pangkalpinang mengunjungi PT Bangka Asindo Agri. Perusahaan ini merupakan produsen tepung dan mie instan yang berlokasi di Sungai Liat Kabupaten Bangka.

“Kegiatan ini dilakukan atas inisiatif Bea Cukai Pangkalpinang dalam rangka menggenjot ekspor industri kecil, menengah, maupun skala besar dengan mengunjungi dan memberikan informasi serta asistensi dengan mendengarkan saran dan masukan dari para pelaku usaha yang terkait,” ungkap Yetty Yulianty, Kepala Kantor Bea Cukai Pangkalpinang.

Yetty menambahkan bahwa tim Klinik Eskpor juga melakukan dialog dengan perusahaan untuk mengembangkan usaha mereka dan memahami kendala dalam proses kegiatan ekspor. “Lewat CVC yang kami lakukan dalam rangka reform by location pada perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dan mendorong potensi ekspor perusahaan ini,” tambah Yetty.

Sementara itu, di wilayah Sulawesi Utara, Bea Cukai Bitung melakukan kegiatan CVC ke PT Laut Biru Seafood. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan ikan tuna. “Perusahaan kami adalah perusahaan yang baru didirikan pada tahun tahun ini, dalam rangka untuk menjalankan bisnis tuna. Namun kedepannya tidak terbatas pengolahan tuna saja tetapi pengolahan Gurita, Rajungan, dan Ikan Dasar” ujar Eko Kusuma Wijaya, General Manager PT Laut Biru Seafood.

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Bitung, Julianto Firdaus menyatakan bahwa Bea Cukai Bitung siap untuk mendukung keseriusan dari perusahaan dalam melakukan bisnis khususnya ekspor. “Kami siap mendukung dan membantu pengurusan kepabeanan PT Laut Biru Seafood. Apabila ke depan perusahaan ingin dikembangkan lagi, kami juga bisa membantu terkait fasilitas, seperti Kawasan Berikat dan KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor),” kata Julianto.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler