REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dua warga Depok yang telah positif terjangkit wabah penyakit Covid-19 membuat manajemen Adzkia Islamic School mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Bertempat di Aula Pesantren Daarut Tauhiid Serua, 300 siswa dan guru serta tenaga kependidikan SMP SMA Adzkia tampak fokus menyimak pemaparan dari Spesialis Mikrobiologi Klinik terkait cara pencegahan penyebaran Virus Corona.
“Corona virus sebetulnya tidak semenakutkan seperti yang ada di berita, karena kematian yang disebabkan virus corona hanya terjadi pada usia tua. Apalagi virus yang ditularkan melalui udara serta percikan ludah orang yang terjangkit, bisa mati dengan alkohol 70 persen,” ujar Erike Anggraini Suwarsono, saat penyuluhan pencegahan Virus Corona di Adzkia, Kamis (5/3).
Meski gejala yang diakibatkan virus ini cenderung sama dengan virus influenza pada umumnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, untuk bisa mengindikasikan apakah ini virus corona atau influenza. “Orang yang terindikasi virus corona biasanya merasakan demam, batuk kering, pilek, dan sesak. Namun yang paling penting dilihat apakah orang tersebut pernah melakukan perjalanan ke luar negeri, atau ada riwayat ke negara yang saat ini terjangkit wabah virus corona. Jadi lihat riwayat perjalanannya juga,” kata Erike.
Selain itu, dokter yang memiliki hobi traveling ini juga berpesan pada santri di Sekolah Kader Daarut Tauhiid Peduli tersebut, agar lebih bijak dalam bermedia sosial. “Jangan semua ditelan mentah-mentah dari apapun yang di share di grup-grup Whatsapp. Cari sumber yang memang dipercaya,” pungkasnya.