REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada banyak jenis pembersih rumah yang dijual bebas, mulai dari yang berbahan alami maupun kimia. Akan tetapi, di saat genting seperti ini, carilah cairan pembersih rumah yang ampuh membunuh virus.
Dilansir melalui laman ideal home, Sabtu (21/3), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) merekomendasikan untuk membersihkan berbagai barang yang disentuh untuk mengusir kuman sebelum mendesinfeksinya. Tahap disinfektan dapat dilakukan dengan pembersih rumah tangga jenis apapun yang mengandung lebih dari 70 persen alkohol atau hidrogen peroksida.
CDC menyebutkan, tisu basah mengandung alkohol yang dijual bebas bisa dipakai. DCC mengingatkan untuk membersihkan setiap semua permukaan benda yang banyak disentuh, termasuk ponsel, keyboard, dan komputer tablet pada setiap hari.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) juga merekomendasikan untuk memfokuskan pembersihan pada area berisiko tinggi di dapur dan kamar mandi. Hal ini, untuk menghentikan penyebaran kuman.
Kemudian, bisa gunakan sabun dan air panas untuk membilas kuman atau desinfektan untuk membunuhnya. Setelah melakukan pembersihan mendalam menyeluruh, pastikan untuk benar-benar mengeringkan semuanya.
Akan Tetapi, CDC menjelaskan, rupanya tidak semua pembersih bisa diandalkan untuk membunuh virus. Beberapa jenis pembersih tidak bisa diandalkan penggunaannya selama pandemi corona.
Misalnya, soda dan bikarbonat mungkin bisa membuat wastafel berkilau, tetapi jenis ini tidak cukup kuat untuk membunuh COVID-19. Meski begitu bukan berarti pembersih ini tidak boleh digunakan sama sekali.
Jenis ini dapat membersihkan perabotan rumah saat tidak ada sabun pembersih. Baking soda dan cuka diyakini bisa membersihkan noda membandel dan bau tak sedap pada peralatan rumah tangga.
Sebagian besar pembersih alami mampu menyegarkan dan mengharumkan rumah. Namun sejumlah antibakteri alami, seperti minyak teh, tidak akan efektif dalam membunuh virus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika