REPUBLIKA.CO.ID, DETROIT--Bulan ini, Geneva International Motor Show (GIMS) 2020 batal digelar karena corona. Pandemi ini pun ternyata juga membuat Detroit Motor Show 2020 gagal dilaksanakan.
Dilansir dari Car Advice pada Selasa (31/3), sebenarnya Detroit Motor Show 2020 atau yang juga dikenal sebagai North American International Auto Show (NAIAS) ini biasanya digelar pada Januari. Tapi, mulai tahun ini, penyelenggaraanya mulai digelar pada Juni.
Ternyata, niatan perubahan jadwal demi dapat menarik lebih banyak penonton itu harus pupus karena covid-19. Tadinya, perubahan jadwal rutin dari Januari menjadi Juni itu dimaksudkan untuk menghindari musim dingin sehingga venue pameran juga dapat mamanfaatkan area outdoor.
Hal ini pun membuat Detroit Motor Show tak digelar tahun ini dan baru mulai menjalani jadwal baru pada Juni 2021. Direktur Eksekutif Detroit Motor Show 2020, Rod Alberts mengatakan, pembatalan ini dilakukan agar dapat menekan penyebaran corona.
"Kesehatan dan keselamatan masyarakat Detroit dan Michigan adalah hal yang sangat kami utamakan. Oleh karena itu, kami memutuskan Detroit Motor Show 2020 dibatalkan," kata Rod Alberts.
Awalnya, pameran rutin tahunan ini akan digelar pada 13 hingga 20 Juni 2020. Tapi, corona memaksa penyelenggara harus mengubah jadwal yakni pada 15 hingga 26 Juni 2021.
Pameran ini merupakan salah satu pameran yang cukup penting bagi sejumlah pabrikan Amerika. Mengingat, Detroit merupakan kantor pusat dari tiga besar pabrikan Amerika yakni Crysler, Ford dan General Motors.
Soal pergeseran dari musim dingin ke musim panas, hal ini dilakukan karena Detroit Motor Show rencananya akan menambah fasilitas. Beberapa fasilitas baru itu diantaranya adalah kursus singkat off-road, latihan parkir otomatis, dan demonstrasi pengereman darurat otomatis.