Jumat 17 Apr 2020 01:11 WIB

Bahu-membahu Perusahaan Otomotif Global Tangani Corona

Perusahaan otomotif membuat ventilator dan APD untuk menangani corona.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
General Motors
Foto: EPA
General Motors

REPUBLIKA.CO.ID, DETROI T— Beberapa pekan belakangan, sejumlah pabrikan masih membahas segala kemungkinan aksi yang dapat dilakukan untuk membantu penanganan corona. Kini, pembahasan itu telah masuk pada langkah-langkah konkret. Dilansir dari Car Advice pada Kamis (16/4), sejumlah jenama (brand) yang sudah mulai memberikan kontribusi nyata adalah General Motors (GM) dan Ford.

GM menyumbangkan perannya dengan turut memproduksi ventilator. Ventilator buatan GM itu pun telah siap untuk disalurkan ke rumah sakit di Amerika Serikat (AS). Lewat kerja sama denga Ventec Life Systems, GM menargetkan dapat menyuplai 600 ventilator sepanjang April.

Baca Juga

Selanjutnya, GM pun akan melanjutkan untuk memproduksi ventilator sebanyak 30 ribu buah hingga Agustus. Demi mewujudkan hal ini, GM pun melakukan perjanjian kontrak dengan Pemerintah AS sebesar 480 juta dolar AS.

Sementara itu, Ford berkontribusi dalam pembuatan alat pelindung diri (APD) dari sisa bahan air bag. Selain itu, Ford juga berkomitmen untuk memproduksi 100 ribu unit a new powered air-purifying respirator.

Selain jenama dari AS, Volkswagen pun merasa terpanggil untuk turut berperan dalam penanganan corona. Jenama Jerman ini pun berkomitmen untuk menyediakan kendaraan sebagai sarana pengiriman logistik.

Total, Volkswagen menyediakan 7.000 unit mobil. Seluruh mobil itu disediakan oleh dealer setempat yang sekaligus menyediakan pengemudi yang telah diberikan pelatihan.

Selain industri otomotif, sejumlah industri lainya juga tergugah karena corona. Pasalnya, sejumlah korporasi lain yang berbasis di Amerika Serikat telah mewujudkan kontribusinya.

Beberapa waktu lalu, Apple mengumumkan telah mendonasikan 10 juta masker untuk tenaga medis. Sementara itu, Facebook juga menyumbangkan beberapa juta masker untuk keperluan yang sama.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement