REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membagikan sekitar 2.000-an paket sembako kepada masyarakat di lingkungan kampus I, II dan III. Pendistribusian sembako ini salah satu wujud membagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Koordinator pengadaan dan pendistribusian sembako, Hasim pembagian paket sembako pertama dilakukan di Auditorium BAU, UMM. Proses pendistribusian ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang sesuai standar pemerintah. "kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19," jelas Hasim dalam keterangan pers yang diterima //Republika//, Kamis (23/4).

Menurut Hasim, sasaran sembako lebih pada juru parkir, petugas kebersihan dan pensiunan UMM yang membutuhkan. Kemudian sembako juga diberikan kepada supir mikrolet, warga dan mahasiswa UMM yang membutuhkan.

Di tahap pertama, kata Hasim, setidaknya telah membagikan 600 sembako ke perwakilan kelompok penerima manfaat. Selebihnya akan dibagi ke sejumlah lokasi seperti ke Tlogomas dan Tegalgondo. Kemudian juga di wilayah Mulyoagung, Sumber Sari dan wilayah lainnya di sekitar UMM.

Pemanggungjawab pendistribusian paket sembako, Rahmat Pulung Sudibyo, mengungkapkan total sembako akan didistribusikan dalam empat kloter selama Ramadan. Model pendistribusian ini dibuat mengacu pada skema protokol kesehatan. Dalam hal ini untuk menghindari kerumunan dan penumpukan warga penerima sembako.

Penerima sembako, Humairah Luthfiah menilai kegiatan ini sangat membantunya di tengah perekonomian yang sedang tidak stabil akibat pandemi Covid-19. "Secara pribadi saya sangat bersyukur dengan program UMM Peduli ini," ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika