Selasa 28 Apr 2020 12:31 WIB

Renovasi RSA UGM Dikebut Demi Jadi RS Darurat Covid-19

RS Akademik UGM akan dijadikan RS Darurat Covid-19 untuk Yogyakarta dan sekitarnya

RS Akademik UGM
RS Akademik UGM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk kebut renovasi dua gedung, yakni Gedung Yudhistira dan Gedung Arjuna RS Akademik UGM untuk dijadikan RS Darurat Covid-19 untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. BUMN konstruksi itu melakukan pekerjaan selama 24 jam dengan membaginya ke dalam tiga shift giliran bekerja.

"Waktu dan pelaksanaan pembangunan ini cukup terbatas, hanya 37 hari kalender. Hal ini dikarenakan kedua gedung tersebut akan segera dimanfaatkan, sehingga kami melakukan pekerjaan selama 24 jam dengan membaginya ke dalam tiga shift giliran bekerja," kata Corporate Secretary Adhi Karya Parwanto Noegroho, Selasa (28/4).

Setelah sebelumnya ikut mengubah Wisma Atlet Kemayoran menjadi RS Darurat Covid-19, kini Adhi Karya kembali ditunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai kontraktor utama dalam merenovasi Gedung Yudhistira dan Gedung Arjuna, RS Akademik UGM untuk menjadi RS Darurat Covid-19.

Renovasi dilakukan sebagai tindak lanjut dalam meningkatkan antisipasi dan kesiapan penanganan masyarakat yang terdampak Covid-19. Adhi Karya memastikan Gedung Yudhistira dan Gedung Arjuna yang sedang dibangun sebagai rumah sakit rujukan Covid-19 itu nantinya akan memenuhi standar tata kelola (protokol) khusus penanganan dampak virus tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement