Sabtu 02 May 2020 13:20 WIB

Xiaomi Bantah Tuduhan Pencurian Data Lewat Browser Ponsel

Histori data di browser tersinkronisasi jika pengguna masuk ke Mi Account.

Red: Ratna Puspita
Ponsel Xiaomi. Xiaomi membantah laporan Forbes yang menyatakan mereka secara diam-diam mengambil data pengguna dari peramban atau browser bawaan ponsel.
Foto: EPA
Ponsel Xiaomi. Xiaomi membantah laporan Forbes yang menyatakan mereka secara diam-diam mengambil data pengguna dari peramban atau browser bawaan ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Xiaomi membantah laporan Forbes yang menyatakan mereka secara diam-diam mengambil data pengguna dari peramban atau browser bawaan ponsel. Xiaomi menegaskan privasi pengguna dan keamanan internet merupakan prioritas utama.

"Xiaomo kecewa dengan artikel dari Forbes. Kami rasa mereka salah memahami mengenai apa yang kami komunikasikan tentang prinsip dan kebijakan privasi data kami," kata Xiaomi, dalam keterangan yang dimuat di blog resmi, dikutip Sabtu (2/5).

Baca Juga

"Kami yakin bahwa kami secara ketat mengikuti peraturan lokal," kata Xiaomi menambahkan.

Dalam tulisan tersebut, Xiaomi menjelaskan bahwa histori data di peramban akan tersinkronisasi jika pengguna masuk ke Mi Account dan menyalakan sinkronisasi di penyetelan ponsel. Xiaomi juga mengumpulkan data antara lain berupa sistem informasi, preferensi, penggunaan fitur tampilan antarmuka, performa, penggunaan memori dan crash reports.