Jumat 08 May 2020 13:41 WIB

Pakar: Perempuan Lebih Rentan Alami Stres Saat Pandemik

Perempuan lebih rentan stres saat pandemik karena sejumlah faktor.

Perempuan lebih rentan stres saat pandemik karena sejumlah faktor (Foto: ilustrasi perempuan stres)
Foto: Flickr
Perempuan lebih rentan stres saat pandemik karena sejumlah faktor (Foto: ilustrasi perempuan stres)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pakar kejiwaan Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Ronny Tri Wirasto, menilai, perempuan menjadi kelompok yang rentan stres selama pandemik Covid-19. Ada sejumlah faktor yang bisa membuat perempuan alami stres saat karantina di rumah.

Ronny melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat (8/5), menjelaskan bahwa perempuan sebenarnya lebih mampu mengendalikan stres dibandingkan laki-laki. Hal ini berkaitan dengan tingginya hormon esterogen dalam tubuh yang berfungsi memblokir efek negatif stres di otak.

Baca Juga

"Harusnya wanita lebih tahan stres dibanding laki-laki karena laki-laki hormonnya mudah labil sehingga emosinya naik turun. Namun, menariknya wanita yang semestinya stabil secara emosional justru menjadi lebih emosional," kata Ketua Program Studi Pendidikan Spesialis Ilmu Kedokteran Jiwa FKKMK UGM ini.

Menurut psikiater di RSUP Dr Sardjito ini, perempuan menjadi lebih rentan secara emosi karena sejumlah faktor, salah satunya terkait kesehatan fisik. Hal ini mengingat secara umum, wanita tidak terlalu memperhatikan kondisi tubunya.

"Misalnya, jika sakit diabaikan dan akhirnya menumpuk sehingga lebih rentan," kata dia.

Selain itu, Ronny menambahkan, wanita mempunyai kecenderungan lebih pemikir dibandingkan laki-laki. Perempuan, menurutnya, sering memikirkan sesuatu secara berlebihan sehingga membuatnya rentan mengalami stres.

"Perempuan berpikirnya mendalam dalam banyak hal dan ini bisa memicu stres itu sendiri," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement