REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ilmuan kembali menemukan planet yang menyerupai bumi. Planet yang ditemukan para astronom dari Universitas Canterbury di Selandia Baru itu berada di luar tata surya kita alias ekstra-surya.
"Planet baru ini hanya satu di antara segelintir planet ekstra-surya yang telah terdeteksi dengan ukuran dan orbit yang dekat dengan Bumi," kata Universitas Canterbury dalam rilisnya dilansir CNet, Senin (11/5).
Planet ini terletak dekat tonjolan pusat galaksi bima sakti. Sebagai gambaran, bumi yang kita tempati saat ini berjarak sekitar 25 ribu tahun cahaya ke pusat galaksi bima sakti. Planet serupa bumi itu berevolusi mengitari bintang yang jauh lebih masif daripada bumi. Satu tahun di planet ini sekitar 615 hari.
Planet semacam ini dinamakan oleh peneliti sebagai super-Earth. NASA menggambarkan super-Earth sebagai planet yang "hingga 10 kali lebih masif daripada bumi". NASA juga mengatakan kemungkinan super-Earth berbeda secara komposisi dengan bumi kita tempati.
NASA telah mengumpulkan beberapa penemuan super-Earth dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya Kepler 62f yang berpotensi dihuni manusia.