REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi lidah Indonesia, apalah rasanya makan tanpa sambal. Pendamping hidangan yang satu ini juga wajib terhidang menemani makanan Lebaran.
Jika mengulek sambal dipandang merepotkan mengolah sambal dengan blender selalu bisa jadi pilihan. Masalahnya banyak yang suka merasa sambal blender tidak senikmat sambal ulek.
Chef Yuda Bustara dalam wawancara beberapa waktu lalu mengatakan sebenarnya tidak terlalu ada perbedaan antara mengulek dan memblender sambal. Pengalaman membawa hidangan Indonesia ke luar negeri membuat juru masak ini menekankan, sambal tanpa ulekan pun sama enaknya dengan menggunakan tempahan batu. Tapi memang perlu trik tertentu agar menghasilkan rasa yang serupa.
"Kalau diulek itu memang memanaskan karena ada minyaknya, kalau misalkan diblender juga bisa menghasilkan yang sama," ujar dia.
Sambal yang telah diblender perlu dipanaskan sebentar agar mengeluarkan minyak yang biasanya didapatkan dari hasil ulekan. Cukup tumis hingga busa hasil sambal diblender menghilang, maka sambal sudah siap untuk disantap dengan rasa yang tidak kalah dengan hasil ulekan.
Untuk komposisi sambal pun tidak ada perbedaan dalam proses membuat baik memblender atau pun mengulek. Penambahan bahan tergantung dari jenis sambal yang ingin dibuat dan ingin menonjolkan bahan tertentu dari sambal tersebut.