REPUBLIKA.CO.ID, Masa pandemi Covid 19 saat ini kita menjalani gaya hidup baru yaitu dengan menggunakan masker ketika keluar rumah. Namun, penggunaan masker secara terus menerus berpengaruh terhadap kesehatan kulit terutama kulit wajah.
Saat menggunakan masker, area kulit yang tertutup masker akan menjadi lebih lembap. Kondisi ini akan menyebabkan produksi sebum berlebih sehingga berpotensi membuat bakteri di kulit menjadi lebih banyak dan menyebabkan jerawat.
Konsumsi Vitamin C
Vitamin C penting dalam produksi kolagen. Kolagen berperan dalam mendorong pembaruan sel dan dapat membantu memperbaiki luka pada kulit. Bila kulit wajah tampak iritasi atau rusak akibat penggunaan masker, perbanyak konsumsi buah dan sayur sebanyak lima porsi per hari, khususnya buah dan sayur yang kaya vitamin C.
Vitamin E
Vitamin E merupakan aktioksidan yang dapat membantu merawat dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Vitamin E bisa didapatkan dari beragam makanan, salah satunya kacang almond. Alternatif lainnya adalah menggunakan krim atau minyak wajah yang mengandung vitamin E.
Selain vitamin, perlu juga diperhatikan sejumlah hal agar kulit wajah kita tetap sehat saat memakai masker.
Melapisi Kulit
Ada beberapa area wajah yang sangat rentan menjadi iritasi dan terasa perih akibat penggunaan masker. Saat menggunakan masker, lapisi area-area ini dengan kain kasa steril sehingga masker tidak berkontak langsung dengan kulit. Karena tipis, penggunaan kasa tidak akan menyisakan celah di antara kulit dan masker.
Waspadai Riasan Wajah
Hindari penggunaan riasan wajah tebal ketika menggunakan masker. Riasan wajah yang tebal ini dapat menyumbat pori-pori kulit wajah. Maka, akan jauh lebih baik untuk tidak menggunakan riasan wajah sama sekali ketika menggunakan masker.