Kamis 21 May 2020 02:00 WIB

Kobe, Chef Cilik yang Jadi Bintang Baru di Instagram

Kobe yang baru berusia satu tahun tampil dalam beragam video masak di Instagram.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Kobe, balita yang belum bisa bicara ini menjadi terkenal di Instagram berkat video masaknya yang menggemaskan.
Foto: Instagram
Kobe, balita yang belum bisa bicara ini menjadi terkenal di Instagram berkat video masaknya yang menggemaskan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara banyaknya orang yang memandu warganet untuk memasak, terselip konten-konten menarik nan lucu yang melibatkan seorang "chef" cilik berusia satu tahun, Kobe. Dilansir laman Today, Rabu (20/5), Kobe adalah seorang pecinta makanan yang juga merupakan bintang kuliner yang disebut penggemarnya sebagai “Chef Kobe”.

Dia menjadi sangat terkenal di media sosial karena tingkah lucunya mempraktikkan resep makanan melalui video-video yang diunggah di Instagram-nya @kobe_yn.  Koki cilik yang bahkan belum bisa berbicara dan hanya bergumam itu membuat masakannya secara langsung.

Baca Juga

Dengan bantuan orang tuanya, Kobe tampaknya menikmati bermain dengan bahan-bahan makanan yang digunakan dalam resep.  Tak jarang, dia memakan langsung bahan-bahan makanan itu, termasuk saat membuat makaroni keju dan pizza.

Sesekali, Kobe memasak hidangan yang lebih kompleks. Daging domba dan daging sapi Thailand yang ditaburi daun basil, contohnya.

Video-video yang diunggah dalam Instagram-nya mendapatkan respons dari warganet. Dalam beberapa bulan terakhir, dia dapat mengumpulkan 1 juta orang di Instagram.

Posisi itu mengalahkan akun Instagram chef Jose Andres yang restorannya telah dianugerahi bintang Michelin bergengsi (514 ribu pengikut_. Sementara chef Guy Fieri memiliki 1,4 juta pengikut.

Ibu Kobe, Ashely Wian, mengatakan kepada TODAY Food bahwa memasak hanyalah salah satu dari banyak hal praktis yang dilakukan putranya di rumah. Namun, bagi Kobe, memasak adalah sesuatu yang membuat dia sangat tertarik.

“Dia sangat senang melakukannya dan kepribadian yang besar dan bersemangat, saya memutuskan untuk merekamnya untuk dibagikan awalnya dengan teman dan keluarga," kata Wian.

Wian menuturkan, tujuan awal dia membuat konten anaknya memasak adalah ingin banyak orang semua melihat kegembiraan Kobe saat berada di dapur. Selain itu, dia juga ingin menggambarkan semua hal-hal yang bisa dipelajari oleh Kobe yang baru berusia satu tahun.

Soal jenis masakan yang disiapkan oleh koki kecil, menurut Wian, Kobe memang sudah memiliki ketertarikan pada beragam makanan. Kobe telah mencicipi 100 makanan berbeda pada usia satu tahun. 

"Orang-orang senang melihatnya mencoba makanan baru ketika dia berusia enam bulan, kemudian berkembang menjadi dia yang menyiapkan makanan itu," kata Wian.

Saat ini, makanan favorit mutlaknya adalah blueberry dan pisang. Namun, Kobe akan dengan senang hati mencoba makanan baru sekali.

Kobe paling menikmati resep masakan yang berkeju. Soalnya, dia bisa memakannya saat dia memasak.

Kobe juga senang menyiapkan resep baru yang disarankan oleh para pengikutnya di Instagram. Misalnya hidangan Turki yang disebut menemen, dibuat dengan telur, tomat, paprika hijau, dan rempah-rempah, seperti lada hitam dan lada merah, yang baru saja ia coba untuk pertama kalinya.

Wian merasa senang banyak orang yang memberikan reaksi positif terhadap video putranya. Dia juga sangat senang mendengar bahwa banyak orang di dunia yang bisa tersenyum di selama masa yang sulit ini.

“Saya suka bahwa waktu yang berkualitas ini bersama putra saya berubah menjadi sesuatu yang menginspirasi dunia.  Video konyol saat kami masak bersama ini berubah menjadi sesuatu yang tidak pernah kami bayangkan!” ungkap Wian.

Wian juga senang mendengar dari orang tua lain yang menyebut video ini menginspirasi mereka untuk melibatkan anak-anaknya di dapur.  Itu juga mengilhami orang untuk meluangkan waktu untuk duduk bersama sebagai keluarga dan menikmati makan bersama, yang disebut Wian merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan di rumah.

"Ada begitu banyak manfaat untuk memasak. Begitu banyak pelajaran, keterampilan praktis, dan ingatan dapat dibuat," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement