Kamis 04 Jun 2020 17:54 WIB

Langkah Kesehatan yang Harus Diperhatikan Usai Lockdown

Anda bisa menjadwal ulang pemeriksaan kesehatan rutin yang sempat tertunda.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Qommarria Rostanti
Pemeriksaan kesehatan (Ilustrasi).
Foto: ABCNews
Pemeriksaan kesehatan (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Sebagian negara mulai mengakhiri lockdown. Meski begitu, Anda harus tetap menerapkan gaya hidup sehat.

Berikut daftar hal yang harus diperhatikan demi kesehatan Anda seperti dilansir di laman The Ridge Field Press, baru-baru ini.

1. Menjadwal ulang prosedur atau pemeriksaan kesehatan yang terlewat

Hal utama yang harus dilakukan adalah menjadwal ulang prosedur atau pemeriksaan kesehatan. Ahli jantung yang juga Ketua Departemen Kedokteran di Stanford University di California, dr Robert Harrington, mengatakan terjadi penurunan besar pada pasien yang mencari perawatan akut untuk serangan jantung dan stroke.

"Ada penurunan dalam prosedur kateterisasi jantung dan prosedur lainnya," kata dia.

Dia menekankan perlunya penyedia layanan kardiovaskular untuk memprioritaskan prosedur atau tes dengan manfaat paling besar bagi kebanyakan orang. "Layanan kesehatan lewat video atau telepon menjadi yang paling banyak dilakukan belakangan ini," ujar Harrington.

Jika pergi ke rumah sakit atau klinik kesehatan, jangan lupa untuk tetap menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan demi mengurangi risiko infeksi virus corona. "Harus ada protokol lokal untuk semua ini di lingkungan klinis yang juga mempertimbangkan rekomendasi dari departemen kesehatan masyarakat setempat," kata dia.

2. Buat janji bertemu dokter perawatan primer

Orang-orang yang melewatkan perawatan medis rutin dapat menjadwalkan kunjungan, termasuk melalui telepon atau video. Penyedia perawatan primer akan menginginkan pembaruan pada kesehatan pasien mereka selama pandemi, termasuk perubahan berat badan, gejala depresi, masalah tidur, dan Covid-19 atau penyakit lainnya.

Penyedia perawatan primer dapat membantu pasien menyeimbangkan kerentanan kesehatan pribadi mereka terhadap risiko infeksi Covid-19. Misalnya, terkait kapan harus melakukan kunjungan langsung untuk perawatan rutin seperti vaksinasi dan pemeriksaan gigi.

"Sangat aman bagi kebanyakan orang untuk kembali ke fasilitas perawatan kesehatan," ujar Mercedes Carnethon, seorang ahli epidemiologi dan Wakil Ketua Departemen Kedokteran Pencegahan di Northwestern University di Chicago.

3. Jaga paru-paru Anda

Mengingat Covid-19 adalah penyakit pernapasan, maka menjaga paru-paru agar tetap sehat harus menjadi prioritas. Carnethon mengatakan

kerusakan paru-paru dapat dicegah. "Jangan mulai merokok sekarang dan cari sumber daya untuk membantu berhenti merokok," kata dia.

4. Buat rencana untuk perawatan medis di masa depan

Daftar pemeriksaan perawatan kesehatan bisa diawali dengan diskusi bersama keluarga tentang keputusan kesehatan di masa depan. Khususnya, untuk kkasus penyakit serius.

5. Tetapkan dan ikuti prioritas kesehatan

"Prinsip-prinsip yang sama dari gaya hidup sehat berlaku di dunia pasca-Covid, seperti yang dilakukan sebelum Covid," kata Carnethon.

Menurut dia, aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Harrington menyarankan orang untuk minum obat sesuai resep dan mengurangi stres melalui yoga, meditasi, atau metode lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement