Rabu 10 Jun 2020 10:33 WIB

IPB Masuk Top 540 Dunia Versi QS World University Ranking

Posisi IPB lompat 100 peringkat dibandingkan tahun lalu.

Gedung Rektorat IPB University, Bogor.
Foto: Dok IPB
Gedung Rektorat IPB University, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB University) masuk dalam peringkat 531-540 dalam QS World University Ranking, yang baru dirilis secara resmi tanggal 10 Juni 2020. Posisi IPB University tahun ini meningkat sekitar 100 peringkat dari posisinya tahun lalu (601-650).

QS World University Ranking adalah salah satu sistem pemeringkatan universitas dunia yang menjadi rujukan utama berbagai perguruan tinggi di dunia, termasuk Indonesia, Pada tahun ini dari sekitar 5.500 perguruan tinggi, ada 1.000 yang masuk dalam daftar pemeringkatan, di antaranya ada 8 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari Indonesia.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyampaikan apreasiasinya atas capaian membanggakan ini. “Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perankingan QS WUR. Ini adalah hasil dari kerja keras kita semua dalam program peningkatan kinerja penelitian dan internasionalisasi, seiring dengan makin tingginya semangat menghasilkan inovasi,” kata Prof Arif dalam rilis yang diterima Republika.coid, Rabu (10/6).

Ia menambahkan,  “Momentum peningkatan ini akan terus kita pertahankan melalui peningkatan publikasi, kesiapan dan kualifikasi lulusan (graduate employability), internasionalisasi dan reputasi (academic and employer reputation), sehingga tahun depan IPB University bisa masuk Top 400 dunia.”

Rilis QS World University Ranking ini menegaskan posisi IPB University dalam komunitas perguruan tinggi di tingkat global. Belum lama ini, kata rektor, IPB University diumumkan berada pada peringkat 59 dunia menurut versi QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry 2020, dan pada peringkat 77 dunia menurut versi Times Higher Education-University Impact Ranking 2020.

Lebih lanjut Prof Arif menandaskan bahwa pemeringkatan bukanlah tujuan, melainkan akibat atau hasil dari sebuah proses penyelenggaraan Tri Dharma secara progresif dan inovatif. “Orientasi IPB University tetap pada kontribusi sebesar-besarnya pada penguatan inovasi untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa. Seperti diketahui, dalam sepuluh tahun terakhir, IPB University adalah penghasil inovasi terbanyak (39 persen) menurut Business Innovation Center," kata rektor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement