REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kesehatan menyarankan orang-orang melakukan olahraga 150 menit per pekan untuk jenis moderat. Kemudian, selama 75 menit setiap pekan untuk yang intensif atau kuat.
Anda bisa membagi sesi latihan per hari menjadi 30 menit per hari selama lima kali sepekan atau 15 menit selama lima hari per pekan untuk yang jenisnya kuat seperti bersepeda, lari, berenang dan lainnya. Lalu apakah membagi lima menit per sesi bisa efektif?
"Sekali latihan bukan berarti pagi lima menit, siang lima menit, sore lima menit dan seterusnya lalu diakumulasi 30 menit per hari. Kalau di bawah 10 menit belum berpengaruh ke badan," kata Rendy Dijaya Muliadi dari Health and Nutrition Science di Nutrifood Research Center, dalam diskusi via daring, Selasa (23/6).
Jika Anda memilih menyapu atau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya usahakan setidaknya 10 menit per sesi. Dia mengingatkan, pentingnya juga Anda melakukan latihan beban dua kali seminggu untuk menjaga massa otot. Selain berolahraga, ingatlah untuk mengimbangi dengan pola makan seimbang yakni makronutrien dan mikronutrien, termasuk asupan cairan.
"Makronutrien yakni karbohidrat, protein dan lemak. Mikronutrien yakni vitamin dan mineral, lalu air untuk mengatur suhu tubuh. Saat berolahraga rentang pengeluaran keringat sekitar 0,5-2 liter per jam. Penting menjaga kebutuhan air 2 liter per hari, ditambah olahraga lebih banyak, (tambah) 1,5 liter sehabis olahraga," papar Rendy.
Selain itu, jangan lupa asupan protein untuk membantu pemulihan jaringan otot yang rusak usai olahraga. Sekitar 20-25 gram protein cukup untuk mengoptimalkan pembentukan otot.