REPUBLIKA.CO.ID, WENDOVER -- Kerangka manusia Zaman Besi dengan tangan terikat telah ditemukan oleh para arkeolog proyek kereta cepat HS2. Kerangka tersebut dipercayai sebagai korban pembunuhan.
Tulang-belulang lelaki dewasa berusia 2.000 tahun ditemukan tertelungkup di Wellwick Farm dekat Wendover di Buckinghamshire.
Proyek arkeolog Dr Rachel Wood menggambarkan kematian sebagai sebuah misteri dan berharap analisis lebih lanjut. Dia menyebut temuan ini berpotensi mengerikan ini.
Dilansir di BBC, Sabtu (11/7), formasi kayu bergaya Stonehenge dan pemakaman Romawi juga telah ditemukan. Itu adalah di antara sejumlah penemuan mulai dari Zaman Neolitik hingga Periode Abad Pertengahan yang digali sebelum pekerjaan konstruksi untuk jalur kereta api cepat dengan kecepatan 362 km / jam ini.
"Menemukan sebuah situs yang menunjukkan aktivitas manusia selama 4.000 tahun lalu sedikit mengejutkan bagi kami." kata Dr Wood yang bekerja untuk Fusion JV.
Sebuah monumen melingkar Neolitik besar dari tiang kayu berdiameter 65 meter dan disejajarkan dengan titik balik matahari musim dingin juga ditemukan. Monumen ini mirip dengan Stonehenge.
Situs ini juga memiliki bukti pekerjaan domestik selama Zaman Perunggu ke Zaman Besi (3000 SM hingga 43 M), termasuk bangsal lokomotif dan lubang-lubang binatang.
Selama era Romawi itu digunakan untuk penguburan dan kerangka orang kelas atas yang terkubur dalam peti mati timah mahal digali.
Dr Wood mengatakan hal yang menarik tentang situs ini adalah penggunaannya yang terus-menerus selama berabad-abad untuk penguburan orang-orang berstatus tinggi dan spesifik. Satu-satunya pengecualian adalah kerangka Zaman Besi.
Dr Wood mengatakan bahwa kematian pria Wellwick Farm ini tetap menjadi misteri bagi mereka. Tetapi menurutnya tidak banyak cara seseorang dapat berakhir di dasar selokan, menghadap ke bawah, dan dengan tangan terikat.
"Kami berharap ahli osteologi kami akan dapat memberi lebih banyak petunjuk pada kematian yang berpotensi mengerikan ini." kata Dr Wood.
Sambungan rel kecepatan tinggi HS2 akan menghubungkan London ke Birmingham, Manchester dan Leeds. Ini adalah proyek infrastruktur terbesar di Eropa, tetapi telah tertunda dan menghadapi kekhawatiran tentang rute yang tepat dan biaya yang meningkat.