Kamis 16 Jul 2020 05:02 WIB

Ilmuwan Temukan Sistem Bintang Neutron yang Unik

Kedua bintang neutron memiliki perbedaan massa yang besar atau bersifat asimetris.

Rep: Idealisa Masyrafina/Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
Alam semesta (ilustrasi).
Foto: www.kaheel7.com
Alam semesta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim astronom Internasional mengumumkan penemuan  terobosan sistem biner bintang neutron yang tidak biasa. Temuan ini dirilis di jurnal Nature pada Rabu (8/7).

Bintang neutron yang berputar cepat, atau bisa juga disebut sebagai Pulsar, bernama PSR J1913 + 1102 terkunci dalam orbit ketat dengan sisa bintang padat lainnya. Kedua ini akan bertabrakan dalam waktu sekitar 470 juta tahun, ini waktu yang relatif cepat dalam rentang waktu kosmik.

Baca Juga

Ketika tabrakan terjadi, peristiwa tersebut akan melepaskan energi dalam jumlah yang luar biasa sebagai gelombang gravitasi dan cahaya. Salah satu faktor dalam hal ini adalah perbedaan massa.

Faktanya, sistem yang diamati oleh teleskop radio Arecibo di Puerto Rico, adalah sistem biner bintang neutron bintang asimetris yang paling banyak ditemukan.  Keberadaannya menunjukkan bahwa ada banyak sistem serupa di luar angkasa yang tabrakan dahsyatnya dapat memberikan wawasan baru tentang susunan misterius bintang-bintang neutron.