REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Semua brand kini melakukan sejumlah strategi agar dapat menunjukkan taring di tengah ketatnya kompetisi industri otomotif nasional.
Sebagai pemain baru, Wuling Motors pun tak ingin main-main dalam meraih peluang itu. Oleh karena itu, pabrikan asal Cina ini berkali-kali melakukan strategi adaptif. Salah satu strategi terbarunya adalah melalui penyajian produk yang diminati konsumen.
Strategi itu diterapkan pada produk Wuling Cortez. Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, mengatakan, tadinya produk multi purpose vehicle (MPV) itu hadir dengan naturally aspirated (NA) engine 1,8 liter dan 1,5 liter. Kemudian, mereka juga menghadirkan Cortez dengan mesin 1,5 liter turbocharged engine.
"Kini, Wuling memutuskan untuk hanya memasarkan Cortez dalam mesin 1,5 liter turbo. Langkah ini ditetapkan karena kami ingin fokus menghadirkan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata Danang.
Sebenarnya, kata dia, Cortez dengan mesin NA 1,8 liter cukup diminati pasar, bahkan penjualannya sempat mendominasi. Tapi, kini publik lebih memilih Cortez 1,5 liter turbo karena tenaganya dinilai cukup memadai dan dengan tarif pajak kendaraan yang lebih murah.
Kendaraan yang baru diluncurkan pekan lalu itu hadir dengan dua pilihan transmisi dan konfigurasi bangku. Sebagai salah satu keluarga dari ‘The New Advanced MPV’, Cortez CT tipe S dibekali dengan mesin yang sama dengan Cortez CT Type C dan L, yakni mesin bensin berkonfigurasi 4 silinder 1,5 liter turbo.
Mobil ini lahir dengan opsi transmisi manual enam percepatan dan continuously variable transmission (CVT) dan mampu menyajikan tenaga 140 daya kuda dan torsi 250 Nm. Menurut Danang, Cortez anyar ini hadir untuk memberikan pengalaman berkendara yang powerfull, kaya fitur, serta nyaman.
Fitur yang dibenamkan, di antaranya adalah one push start/stop button, keyless entry, remote open windows and trunk, serta anti-theft system.
Mobil yang ditawarkan dengan harga mulai Rp 209 juta on the road Jakarta ini hadir dengan opsi tempat duduk delapan seater dan captain seat, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar baik yang berorientasi pada kapasitas penumpang maupun pada kenyamanan dan kemewahan.
"Lewat produk ini, kami sekaligus ingin menegaskan komitmen Wuling untuk selalu menawarkan mobil berkualitas, kaya fitur, dan memiliki nilai tambah, namun dalam harga yang kompetitif," ujarnya.
Tiga tahun perjalanan
Bulan ini, kehadiran Wuling di Indonesia tepat berusia tiga tahun. Kini, pabrikan yang memasarkan sejumlah produk, seperti Confero, Cortez, Formo, serta Almaz itu telah diperkuat dengan 116 diler.
Total penjualan wholesales Wuling dari Juli 2017 hingga Juni 2020 telah mencapai lebih dari 46 ribu unit. Menurut Danang, selama ini produk Wuling yang paling laris adalah Confero, disusul Almaz, dan Cortez. Secara kontribusi, Confero menyumbang 57,3 persen dari total penjualan Wuling. Sedangkan Almaz dan Cortez masing-masing berkontribusi sebesar 21,4 persen dan 20,3 persen.
sumber:khoirul azwar