Senin 27 Jul 2020 04:24 WIB

KKN UII Diarahkan ke Produk Luaran Berupa Konten Digital

KKN daring sangat ditekankan agar memberikan manfaat bagi masyarakat

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Hiru Muhammad
Kampus UII Yogyakarta.
Foto: Wahyu Suryana.
Kampus UII Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN--Universitas Islam Indonesia telah mengumumkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 61 dilakukan daring. Setelah itu, Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UII lakukan pembekalan mahasiswa lewat YouTube.

KKN 61 akan dilangsungkan mulai 28 Juli-28 Agustus 2020. Walaupun Kabupaten Sleman masih berada di tengah-tengah pandemi Covid-19, KKN yang berlangsung daring sangat ditekankan agar tetap memberikan manfaat kepada masyarakat.

Lewat media daring, mahasiswa diharapkan tidak perlu turun langsung ke desa. Kebutuhan mahasiswa akan difasilitasi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1 dan 2, dan KKN menuntut mahasiswa memberi produk luaran berupa konten digital.

Konten harus miliki tiga elemen. Pertama, harus menjadi media pendidikan yang bisa dimanfaatkan tenaga pendidik, siswa sekolah dasar sampai tingkat menengah karena mereka banyak alami keterbatasan akses materi pendidikan.

Kedua, harus jadi media pemberdayaan masyarakat yang menjawab masalah dari desa atau mahasiswa yang meriset. Ketiga, harus menjadi media dakwah yang menuntut nilai kebaruan, menekankan akidah, ibadah, muamalah dan akhlak.

Kepala Pusat KKN UII, dr. Raden Edi Fitriyanto mengatakan, KKN 61 memiliki capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK). Mulai analisis potensi dan masalah masyarakat, merencanakan, mengkoordinasi, melaukan dan mengevaluasi program.

"Karena KKN daring hal baru yang perlu perhatian lebih, maka diperlukan kepekaan koordinasi tinggi antara seluruh pemangku. Koordinasi perlu berkelanjutan untuk meminimalisir kemungkinan konflik dan miskomunikasi," kata Raden.

Ia menerangkan, mahasiswa memiliki tiga peran utama dalam menjalankan KKN. Peran dalam pemberdayaan masyarakat, peran dalam pendampingan masyarakat, dan peran sebagai fasilitator dalam proses di tengah-tengah masyarakat.

"Namun, keterbatasan daring memang membuat poin-poin kegiatan pendampingan dan fasilitator tidak dapat berjalan dengan maksimal karena ketidakhadiran mahasiswa di lapangan," ujar Raden.

Seluruh materi pembekalan KKN daring 61 sendiri dapat diakses melalui laman web resmi dppm.uii.ac.id. Mahasiswa diharapkan bisa segera bergabung dengan grup WhatsApp yang akan dikoordinasi oleh masing-masing DPL.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement