Senin 27 Jul 2020 08:54 WIB

Cara Lindungi Data Privasi di Akun TikTok

Riset yang dilakukan lembaga independen menyebut tak ada malware di TikTok.

Red: Dwi Murdaningsih
Aplikasi TikTok
Foto: www.tiktok.com
Aplikasi TikTok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Head of Public Policy, TikTok Indonesia, Malaysia, Filipina, Donny Eryastha, menegaskan komitmen TikTok untuk melindungi privasi dan keamanan pengguna.

"Kami bekerja dengan seksama untuk mengembangkan infrastruktur keamanan yang terbaik dan menjunjung Panduan Komunitas serta mematuhi aturan dan hukum privasi setempat yang berlaku," kata Donny, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (27/7).

Baca Juga

Meski begitu, pakar IT Aat Shadewa membenarkan bahwa tingkat kesadaran publik mengenai privasi data masih rendah.

"Orang-orang tidak menyadari informasi macam apa yang aman untuk dibagi di platform digital dan bagaimana mereka sebenarnya bisa ambil bagian dalam mengatur data tersebut. Oleh karena itulah, penting bagi pemain di industri ini untuk terus mengedukasi publik mengenai privasi data," ujar Aat.