REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah gambar struk tol Astra Infra Tol bertuliskan caption tarif tol dan jumlah biaya tilang di tol Jombang -Mojokerto beredar di media sosial. Astra Infra Toll selaku pengelola tol pun membantah kebenaran gambar tersebut.
"Berkaitan dengan beredarnya berita tentang tilang di gerbang tol Jombang Mojokerto yang saat ini viral, kami ingin mengklarifikasi bahwa berita tersebut adalah hoaks," kata Head of Corporate Communication Astra Infra, Danik Irawati saat dihubungi Republika.co.id, Senin (27/7).
Danik menjelaskan, tarif tol tersebut bukan termasuk biaya tilang. Dalam gambar yang beredar, tertulis pula bahwa kecepatan kendaraan pemilik struk melebihi batas rata-rata lebih dari 100 kilometer per jam.
Adapun ditulisnya kecepatan rata-rata kendaraan dalam gambar tersebut, menurut Danik hanya bersifat sebagai informasi bahwa kendaraan tersebut telah melebihi batas kecepatan rata-rata. "Dan pihak pengelola tol jombang mojokerto tidak melakukan penilangan. Adapun tulisan balance yang tercantum adalah sisa saldo kartu e-toll," kata Danik menegaskan.