REPUBLIKA.CO.ID, Tak terasa, negara tercinta kita sudah memasuki usia 75 tahun merdeka. Usia yang sangat matang untuk membangun dan menguatkan posisi sebuah bangsa. Namun, fakta menunjukkan jauh panggang dari api.
Sepanjang merdeka, banyak aset sumber daya alam yang lepas dari negara. Masalah multidimensi masih mendera seolah tiada solusi. Resesi pun menjadi ancaman di depan mata. Menjadi tergelitik untuk bertanya. Benarkah negara kita sudah merdeka?
Sudah saatnya, bangsa kita mengakhiri nestapa ini. Menjadi negara merdeka secara hakiki. Merdeka dari penghambaan kepada manusia, menuju penghambaan kepada Ilahi Rabbi, yakni menempatkan Allah SWT sebagai poros dalam segala aktivitas kehidupan.
PENGIRIM: Tsalisa Masvans, Bantul, DIY