Senin 24 Aug 2020 16:34 WIB

Betulkah Diet Vegan Bikin Pria Jadi Kurang Maskulin?

Sebagian pria mengira bahwa pola makan vegan akan pengaruhi maskulinitasnya.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Pola makan vegan ternyata tak membuat lelaki berkurang kadar testoteronnya.
Foto: flickr
Pola makan vegan ternyata tak membuat lelaki berkurang kadar testoteronnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian laki-laki masih menganggap bahwa mengonsumsi daging-dagingan lebih maskulin dibandingkan mengonsumsi buah atau sayur. Padahal, pola makan berbasis tumbuhan tidak mempengaruhi "maskulinitas" laki-laki secara biologis.

Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah studi terbaru pada World Journal of Urology.  Dalam studi ini, tim peneliti mengukur kadar testosteron darah pada 191 partisipan laki-laki sekaligus menganalisis perbedaan pola makan mereka.

Baca Juga

Melalui studi ini, tim peneliti ingin mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kadar testosteron pada pria yang mengonsumsi daging dan tidak mengonsumsi daging dalam kesehariannya. Seorang laki-laki dikatakan memiliki kadar testoteron yang rendah bila kadarnya di dalam darah di bawah 33 ng/dL.

Hasil studi menunjukkan tak adanya perbedaan kadar testosteron antara laki-laki pengonsumsi daging dan laki-laki yang menerapkan diet vegan. Pria yang menerapkan pola makan berbasis tumbuhan juga memiliki kadar testosteron yang normal.

"(Kadar testosteron yang sama) seperti pada laki-laki dengan pola makan tradisional yang mengonsumsi lebih banyak daging," jelas salah satu peneliti dan direktur dari Male Reproductive Medicine and Surgery di University of Miami Dr Ranjith Ramasamy, seperti dilansir laman Metro UK.

Dalam studi ini, pola makan berbasis tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu pola makan berbasis tumbuhan biasa dan pola makan berbasis tumbuhan yang sehat. Orang-orang yang menerapkan pola makan berbasis tumbuhan biasa masih mengonsumsi junk food.

Menariknya, tak ditemukan pula perbedaan kadar testosteron pada orang-orang yang menerapkan pola makan berbasis tumbuhan biasa dan pola makan berbasis tumbuhan yang sehat.

Dengan kata lain, baik pola makan biasa maupun berbasis tumbuhan tidak masalah untuk diterapkan oleh laki-laki. Laki-laki tetap bisa menjadi "macho" meski menerapkan pola makan berbasis tumbuhan seperti diet vegan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement