Kamis 02 Jul 2020 03:40 WIB

Pamela Anderson Tawarkan Diri Jadi Mentor Vegan PM Kanada

Pamela Anderson ingin membantu Justin Trudeau untuk beralih menjadi vegan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Pamela Anderson ingin membantu PM Kanada Justin Trudeau untuk menjadi vegan.
Foto: EPA
Pamela Anderson ingin membantu PM Kanada Justin Trudeau untuk menjadi vegan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model Amerika-Kanada Pamela Anderson menawarkan jasanya untuk membantu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjadi vegan. Vegan adalah orang-orang yang hanya memakan makanan berbasis tumbuhan atau sayuran.

Trudeau diketahui telah menginvestasikan 100 juta dolar dalam industri vegan. Mengetahui hal itu, pemeran serial Baywatch itu menawarkan bantuan kepada Trudeau untuk menolongnya agar bisa terlepas dari konsumsi daging selamanya.

Baca Juga

"Apakah Anda membuang daging dan produk susu dari diet pribadi, sesuatu yang saya harap Anda melakukannya, saya akan merasa terhormat untuk menjadi mentor Anda dan menyarankan beberapa makanan vegan lezat dan beragam yang diproduksi dengan bangga di Kanada," tulis Anderson yang merupakan direktur kehormatan di PETA, kepada politikus berusia 48 tahun itu.

Menurut Anderson, Trudeau telah menyelamatkan hewan yang tak terhitung jumlahnya dengan kehidupan dan kematian yang mengerikan. Model berusia 52 tahun itu pun memuji Trudeau.

"Langkah Anda yang bertanggung jawab secara finansial tidak hanya menciptakan pekerjaan yang baik bagi orang Kanada, tetapi juga memberi hewan yang tak terhitung jumlahnya kehidupan dan kematian yang mengerikan," tulis dia.

Dia pun mengaitkannya dengan adanya pandemi Covid-19. Menurutnya, adanya pandemi ini meningkatkan risiko kesehatan baik pada bagian peternakan dan rumah pemotongan hewan.

“Dunia membutuhkan pemimpin yang lebih masuk akal seperti Anda, yang bersedia menerima solusi makanan yang bersih, penuh kasih, dan cerdas,” kata dia.

Anderson merupakan salah satu tokoh yang telah lama memperjuangkan hak-hak binatang. Sebelumnya, dia pernah menulis ke Sea World untuk menuntut pembebasan paus pembunuh.

Dia juga bertekad untuk meningkatkan kesadaran akan keadaan makhluk itu setelah ditangkap dari laut pada tahun 1969. Dalam sebuah surat kepada CEO Gustavo Antorcha, dia meminta Antorcha membebaskan sebuah orca Sea World telah ditawan sejak 1987, Corky.

"Dia selalu ada di pikiran saya ketika ulang tahun 1 Juli saya mendekat. Dia dan saya pada usia yang sama, tetapi sebagai bayi, dia diasingkan dari ibunya di laut lepas British Columbia - tepat di dekat tempat saya dibesarkan di Pulau Vancouver,” tulis dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement