REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menyambut ulang tahun yang ke-36, Universitas Terbuka (UT) Yogyakarta khususnya Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ UT) Yogyakarta menyelenggarakan sejumlah rangkaian acara. Acara puncak Dies Natalis diselenggarakan pada Jumat (4/9) di Komplek UT Yogya Jalan Bantul 81 Yogyakarta dengan menerapkan protokol Covid-19. Tema Dies tahun ini adalah "UT Terdepan dalam Inovasi Pendidikan Jarak Jauh". 

Dimulai sejak beberapa hari sebelum puncak acara di mana diselenggarakan berbagai kegiatan antara lain lomba tenis meja antarkaryawan yang terbagi dua kelompok putra/putri, lomba kebersihan lingkungan kerja, lomba menghias taman, dan lomba untuk staf  tertrendi, tersabar, terkocak, terserius, driver favorit, tenaga kebersihan favorit dan sekuriti favorit.  Selain itu dilaksanakan pemotongan tumpeng dan launching klub sepeda UT Yogyakarta. 

Semangat Dies diharapkan mampu memberikan motivasi kepada keluarga besar UT khususnya UPBJJ UT Yogyakarta untuk selalu berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan mampu memupuk semangat dan kekeluargaan UT Yogyakarta. Selain itu saya juga berterima kasih kepada mitra UT yang sudah mendukung kegiatan-kegiatan tersebut," kata Ketua Panitia Dies UT Yogyakarta, Dyah Paminta Rahayu, dalam siaran persnya, Jumat (4/9).

Dalam sambutannya, Direktur UT Yogyakarta Anto Hidayat menyampaikan pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang disampaikan melalui daring. Bahwa Mendikbud RI sangat mengapresiasi Universitas Terbuka yang telah meluluskan jutaan alumni. 

"Selain itu UT juga mampu mengikuti perkembangan sistem pembelajaran yang dimulai secara manual menuju digital sesuai perkembangan kemajuan teknologi informasi. Harapannya dengan tema saat ini UT terdepan dalam inovasi Pendidikan jarak jauh mengukuhkan UT untuk selalu terdepan dalam pendidikan jarak jauh," kata Anto.

Berdiri pada 4 September 1984 ini, hingga saat ini UT selalu konsisten untuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerapkan sistem pembelajarannya secara terbuka dan jarak jauh. Kemajuan teknologi informasi di era sekarang mengukuhkan UT menjadi perguruan tinggi yang mampu diandalkan dalam kawasan global. 

"Selain itu UT juga ditunjuk sebagai perguruan tinggi pelopor penerapkan kuliah secara daring. Apalagi di saat adanya wabah virus Covid-19 ini, sistem pembelajaran UT menjadi contoh  perguruan tinggi pada umumnya," kata Anto mengakhiri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika